Opini  

OPINI : Solusi Tuntas Bullying, Apa Penyebabnya?

Ketiga, negara yang menjalankan Islam secara menyeluruh (kafah) akan menjalankan perannya secara optimal melalui sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam. Akan memastikan setiap individu memiliki kepribadian Islam yang terdiri dari pola pikir dan pola sikap mereka Islami.

Selain itu, aturan ketat akan menutup celah pada hal-hal yang membuat pemahaman generasi menjadi rusak. media sebagai sumber informasi akan dipastikan hanya menyiarkan konten-konten edukatif dan tayangan yang menguatkan keimanan, kecintaan dan keloyalan kepada Islam. Konten-konten yang merusak seperti kekerasan, pornografi dan bullying jelas akan langsung dihambat oleh negara.

Hal ini jelas akan menutup praktik bullying. Jangankan membully, berpikir merendahkan orang lain saja tidak terbayang oleh generasi, sebab Allah Swt jelas melarang seseorang merendahkan yang lain. Hal ini tercantum dalam al-Quran surah al-hujurat ayat 11, yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka yang diperolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain, boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Karena seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang fasik setelah beriman. Jika tidak bertobat, maka mereka itu termasuk orang-orang yang zhalim.”

Maka bukan hal aneh, jika sejarah mencatat bahwa dalam peradaban Islam, banyak sekali ditemukan pemuda-pemuda yang memiliki kepribadian Islam. mereka berteman dengan landasan akidah Islam, saling menghormati dan saling mengasihi tanpa memandang latar belakang sosialnya.

Seperti Abdullah bin Mas’ud, sekalipun dia hanyalah pemuda yang berprofesi sebagai penggembala kambing, namun sahabat yang lain tidak membully beliau, disebabkan karena kekurangannya. Justru sebaliknya, sahabat yang lain sangat menghormati Abdullah bin Mas’ud. Dengan demikian terbukti, tidak ada satu sistem pun yang berhasil membentuk generasi cemerlang yang berkepribadian Islam kecuali dalam negara yang menerapkan Islam secara kafah. (Red).*

Baca Juga :  Viral Oknum LSM Dilaporkan Ke Polsek Pedamaran OKI, Ini Hasil Penelusuran Tim IWO Indonesia