Diduga Arogan, Tidak Senang Diberitakan Kepala Puskesmas Indralaya akan Lapor Polisi

OGAN ILIR, JURNALISBICARA.COM,-Sehubungan adanya berita terkait puskesmas Indralaya beberapa hari lalu. Beberapa wartawan mendatangi kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir, untuk klarifikasi.

Selanjutnya, mereka menemui Kepala UPTD puskesmas Indralaya guna mengkonfirmasi terkait kebenaran berita yang tersebar tersebut. Kamis, (07/01/2021).

Namun sungguh di sayangkan, Kepala UPTD puskesmas Indralaya, Siswita Triana SKM, bersikap tidak kooperatif bahkan terlihat arogan saat ditemui.

“Dari awal masuk ke pembicaraan hingga beres pertemuan, sedikitpun tak ada keramah-tamahan terhadap wartawan,” kata salah seorang Jurnalis.

Justru berbicara kasar dengan nada tinggi, katanya. Bahkan, pihaknya balik mengancam akan melaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Saya sangat tidak setuju dan malu atas pemberitaan ini. Dan saya tidak takut, sampai ke manapun akan saya jalani. Saya akan tuntut balik kalian, karena telah mencemarkan nama baik saya,” ujar Siswita penuh emosi

Lanjut dia, “Kami bekerja di sini sudah sesuai prosedur. Kami tidak pernah menerima uang tetapi dalam bentuk barang. Dinas membelikan barang-barang sesuai prosedur memakai E-Katalog, didampingi oleh Kejaksaan supaya tidak terjadi mark up. Jadi tidak ada saya ‘ngalap’ duit, berita itu tidak benar,”  ujarnya.

Masih kata Siswita, perlu kalian ketahui bahwa puskesmas Indralaya adalah puskesmas yang menjadi sampling pemeriksaan di kabupaten Ogan Ilir.

“Dalam setahun puskesmas Indralaya ini empat kali diperiksa oleh BPKP, KPK dan Kemensos Pusat. Bahkan pemeriksaan itu dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dan saya juga tahu kalau kalian sudah menemui Dinkes OI tapi saya tidak takut sama sekali. Setelah ini saya akan langsung ke Polres OI untuk melaporkan balik awak media,” tantang Siswita.

Sementara itu, di tempat terpisah Pimpinan Media Pagi, Edian Bebuk. Pihaknya tidak terima atas ucapan UPTD puskesmas perihal pemerasan.

Baca Juga :  UMKM Sriwijaya Indonesia Kecewa Dipandang Sebelah Mata Oleh DisperindagkopUKM Kabupaten Ogan Ilir

Untuk itu, pihaknya akan melaporkan ke polres OI serta Polda Sumsel terkait persoalan tersebut.

“Saya selaku wartawan dan pimpred media pagi tidak terima. Secepatnya akan saya laporkan persoalan ini” ujar pimpred Media Pagi.

Seperti diketahui, diberitakan sebelumnya di Media Pagi, Anggaran tahun 2020 APBD Ogan Ilir 1.6 Miliyar Dinkes tidak tepat sasaran patut diduga UPTD Puskesmas Indralaya selewengkan dana.

Pasalnya, anggaran tahun 2020 APBD Ogan Ilir (OI) Untuk Dinkes Sebesar 1,6 Milyar, yang digelontorkan untuk 25 Puskesmas se-kabupaten Ogan Ilir. Seperti UPTD Puskesmas Indralaya menerima dana Rp 47,3 juta.

Sementara itu, menurut keterangan Kabid P2P Dinkes OI, Hj. Sumayati, menjelaskan puskesmas Indralaya di tahun 2021 akan direnovasi dengan mengunakan dana APBN.

“Gedung utama nanti akan dibongkar habis, dan ada bangunan lain juga akan dibongkar. Rencananya akan dibangun menjadi dua tingkat,” kata dia melalui pesan WhatsAppnya.***

(Heri Kusnadi/Jubir).