PWI OI Dukung Kejari OI Wujudkan Supremasi Hukum

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendukung terwujudnya Supremasi Hukum diwilayah Kabupaten OI, dimana hukum dapat menjadi alat negara dalam mewujudkan kebaikan dan kemajuan sebuah daerah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hal ini dikatakan Ketua PWI OI Fredi Kurniawan saat menggelar audiensi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) OI dan diterima langsung oleh pimpinan lembaga Yudikatif tersebut, Selasa (30/4/2023).

Fredi Kurniawan menyampaikan terima kasih atas sambutan pihak Kejari Ogan Ilir yang begitu hangat menyambut kehadiran Pengurus PWI OI.

“Alhamdulillah, terima kasih atas sambutan Pak Kajari OI dan jajaran dalam rangkaian kegiatan audiensi kami hari ini,” ucap Fredi saat audiensi.

Dilanjutkannya, anggota PWI Ogan Ilir berjumlah 63 orang dan sebagian besar merupakan putra-putri asli daerah.

Fredi menyebut eksistensi Kejari Ogan Ilir terutama sejak kantor baru diresmikan pada Juli 2019 lalu, menjadi angin segar bagi penegakan hukum di Bumi Caram Seguguk.

“Maka kami PWI Ogan Ilir siap menjadi mitra dan mendukung Kejari dalam fungsi penegakan supremasi hukum,” tegas Fredi.

Masih kata Fredi, PWI menjunjung tinggi profesionalitas wartawan seperti diatur dalam Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Dan untuk menjalin kerjasama yang baik, salah satunya diawali dengan kegiatan silaturahmi dan audiensi seperti ini.

“Bahwa selain kami memiliki tanggung jawab profesionalitas pekerjaan, kami memilik tanggung jawab sebagai putra putri daerah ini. Sehingga kebaikan dan kemajuan daerah ini menjadi tanggung jawab orang-orang PWI OI juga,” ucap Fredi.

Pada kesempatan ini, hadir juga Dewan Penasihat (Wanhat) HM. Syarifuddin Basrie, Gusti Muhammad Ali, Sardinan Delisep dan anggota PWI Ogan Ilir lainnya.

Baca Juga :  Dua Perempuan Asal HSU Diamankan Oleh Polsek Dusun Tengah Sebagai Tersangka Copet Dipasar Ampah

HM. Syarifuddin Basrie sebagai salah satu wartawan kawakan di Sumatera Selatan, mengajak Kejari Ogan Ilir tak ragu bermitra dengan media.

Menurut Syarifuddin, dengan adanya keterbukaan informasi publik maka akan menguntungkan bagi lembaga maupun instansi tersebut.

“Kemitraan itu perlu. Jadi, informasi program, kegiatan yang disosialisasikan ke publik dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” ucap Pak Haji, biasa beliau dipanggil.

Selaku Dewan Penasihat, Syarifuddin juga memastikan anggota PWI Ogan Ilir mencari berita akurat dan berimbang terutama perihal suatu perkara yang ditangani Kejari.

“Wartawan khususnya di PWI Ogan Ilir saya minta temui langsung narasumber untuk minta konfirmasi, jangan hanya lewat WhatsApp. Kami berharap Kejari Ogan Ilir menyambut baik hal tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Nur Surya didampingi Kasi Intelijen Gita Santika menyambut baik audiensi dengan PWI Ogan Ilir.

Nur Surya mengatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan Supremasi Hukum diwilayah “bumi caram seguguk” salah satunya dengan melakukan pendampingan terhadap pembangunan infrastruktur maupun non infrastruktur. Sehingga menurutnya pemerintah bisa lebih berhati-hati dalam melaksanakan program-tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Terus terang memang kita keterbatasan SDM di Kejari OI, maka dari itu perlu sinergitas dari semua lini termasuk PERS, kita menyambut baik dukungan dari PWI Oi, semoga ini awal dari sinergitas kita kedepan. Kami tentunya membuka diri dalam memberikan dan menerima informasi dari rekan-rekan PWI Oi,” ucapnya

Ditambahkan Kajari Nur Surya, banyak informasi kegiatan Kejari yang perlu dipiblikasikan secara luas dan masif.

“Setiap kegiatan Kejari itu harus diketahui masyarakat luas, menandakan bahwa APH bekerja sesuai arahan Bapak Jaksa Agung, Bapak Kajati. Kami senang PWI Ogan Ilir berinisiatif membantu dalam kegiatan publikasi ke depannya,” tutup Nur Surya.