Kabupaten Ciamis memastikan lolos ke 8 besar usai taklukan sepakbola Cimahi dengan skor tipis, (4-3) lewat adu pinalti.
CIAMIS – Kesebelasan Kabupaten Ciamis memastikan lolos ke babak delapan besar cabang olahraga sepak bola putra Porprov XIV Jawa Barat 2022, setelah secara dramatis mengalahkan Kota Cimahi skor 4-3 (1-1).
Pada pertandingan di Stadion Galuh Ciamis, Minggu 6 November 2022 sore, kedua tim sama kuat skor 1-1 dalam waktu normal sehingga harus dilakukan dengan adu tendangan penalti. Saat adu penalti ini terjadi skor 3-2 untuk keunggulan tim asuhan Dicky Jong.
Dalam adu tos-tosan itulah, tiga eksekutor penalti Cimahi tak dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga gagal mencetak gol. Sedangkan dari Ciamis hanya seorang eksekutor yang gagal mencetak gol.
Pada pertandingan tanpa dihadiri penonton itu, Ciamis yang lolos ke babak 16 besar sebagai runner up Grup A mengenakan jersey ungu-ungu. Sedangkan Cimahi yang memegang peringkat teratas atau juara Grup B mengenakan kostum oranye-oranye.
Babak pertama dimulai, Ciamis langsung melakukan serangan. Pada babak ini banyak menguasai bola sehingga sejumlah peluang tercipta. Hasilnya salah satunya dapat dikonversi menjadi gol oleh Ramadhan menjelang turun minum, tepatnya menit ke-43.
Gol bermula dari solo run Gunawan Satrio di kiri pertahanan Cimahi lalu melakukan tendangan menyilang ke depan gawang Cimahi yang disundul rekannya. Bola tersebut dapat ditepis penjaga gawang Cimahi, tetapi tak sempurna hingga menghasilkan kemelut yang dapat dimanfaatkan menjadi gol oleh pemain Ciamis. Skor 1-0 untuk keunggulan Ciamis yang bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Ciamis berusaha menjaga skor kemenangan bahkan berupaya mencetak gol tambahan. Namun pelanggaran yang dilakukan pemain Ciamis membuahkan tendangan bebas untuk Cimahi. Tendangan Dadan Septiadi pada menit ke-63 tak dapat dihalau kiper Ciamis hingga skor menjadi sama 1-1.
Para pemain Ciamis yang tersentak dengan gol tersebut mencoba menciptakan gol lagi. Sejumlah peluang pun banyak dihasilkan, bahkan pelanggaran kerap dilakukan pemain Cimahi termasuk kepada stiker Javan Gandhi di sektor kiri gawang Cimahi.
Hingga waktu normal 90 menit pertandingan skor tetap 1-1. Wasit pun memberikan tambahan waktu 6 menit. Ciamis yang berusaha tak terjadi adu penalti terus gencar melakukan serangan. Bahkan pada menit terakhir sempat tercipta gol ke gawang Cimahi, namun wasit menganulirnya
karena dinilai terlebih dahulu ada pelanggaran terhadap pemain Cimahi.
Hingga pertandingan waktu normal plus tambahan waktu skor tetap 1-1 sehingga pertandingan langsung dilakukan adu penalti. Adu penalti pertama oleh pemain Cimahi Dadan Septiadi, namun tendangannya yang mengarah ke kanan gawang Ciamis dapat ditepis oleh kiper Ciamis Fauzi Agung.
Selanjutnya Ciamis melakukan eksekusi adu penalti pertamanya melalui Gunawan Satrio. Tendangan pelan namun terarah pemain bernomor punggung 21 yang mengarah ke sudut kiri gawang, sukses mengelabui kiper Cimahi. Skor 0-1 untuk keunggulan Ciamis.
Eksekutor kedua, tendangan pemain Cimahi kali ini tak dapat dihalau kiper Ciamis sehingga skor menjadi sama 1-1. Namun eksekutor kedua Ciamis juga sukses memasukkan gol ke kiri gawang Cimahi. Skor 1-2 masih untuk keunggulan Ciamis.
Kemudian eksekutor ketiga Cimahi, Erik Setiawan, tendangannya terlalu atas sehingga membentur mistar gawang Ciamis. Sementara itu eksekutor Ciamis Lessi sukses melesakkan bola yang tak dapat ditahan kiper Cimahi. Ciamis makin menjauh dengan skor 1-3.
Lalu eksekutor keempat Cimahi Septio sukses memasukkan gol sehingga skor menjadi 2-3. Sedangkan bola tendangan pemain Ciamis, Ade Mastur, dapat ditepis kiper Cimahi sehingga skor tetap 2-3.
Adapun bola tendangan penalti penentuan oleh eksekutor kelima Cimahi yakni kapten kesebelasan Andri Apriansyah mampu ditepis kiper Ciamis Fauzi Agung sehingga skor menjadi 2-3.
Para pemain, pelatih, dan ofisial Ciamis pun gembira dengan kepastian lolos ke babak delapan besar. Karena skor yang sudah tentu menang itulah tak ada eksekusi tendangan penalti kelima untuk Ciamis. (Sumber : Kabarpriangan).*