Hati-Hati! Makanan ini Wajib Dihindari Oleh Penderita Darah Tinggi

3. Minuman Berkafein
Bagi sebagian orang, mereka memang tidak bisa lepas dari minuman berkafein.

Sebut saja seperti kopi atau minuman bersoda. Minuman-minuman seperti ini memang bisa mendongkrak energi.

Namun perlu diingat, apa yang terjadi dibalik itu semua sebenarnya punya potensi memicu darah tinggi.

Saat minum minuman berkafein, kelenjar adrenal akan terpicu untuk melepaskan adrenalin dan hormon kortisol lebih banyak.

Itulah kenapa ada hentakan energi yang kuat saat kamu minum kopi atau minuman berenergi.

Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah sementara. Namun kalau konsumsinya terlalu banyak, hal tersebut bisa memicu hipertensi.

Selain kelima makanan di atas, kamu juga harus mewaspadai sayuran penyebab darah tinggi. Jika hanya sayur saja, sebenarnya tidak ada risiko yang perlu diwaspadai.

Tapi kalau sayur yang kamu makan diberi campuran mayones atau topping keju dalam jumlah banyak, itu tidak beda jauh dengan mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula.

Baca Juga:Keramba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Diamankan

Hipertensi sebenarnya bisa dicegah. Caranya pun mudah. Kamu bisa memulainya dengan menjaga asupan makanan dan ubah gaya hidup jadi lebih sehat.

4. Makanan yang Banyak Mengandung Garam
Makanan yang tinggi garam bisa sama berbahayanya dengan makanan tinggi gula.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam bisa menarik air ke dalam pembuluh darah.

Volume darah yang mengalir jadi meningkat. Akibatnya, tekanan darah juga turut meningkat.

Menurut American Heart Association, konsumsi garam sebaiknya tidak boleh melebihi 2.300 mg dalam satu hari.

Angka tersebut setara dengan satu sendok teh garam. Namun untuk orang-orang yang berisiko hipertensi, batasannya lebih rendah, yakni di angka 1.500 mg per hari.

Baca Juga :  Kamu Harus Tau! Selain Deodorant, 5 Tumbuhan Ini Bisa Jadi Penghilang Bau Badan Lho!

Makanan tinggi garam sendiri biasanya dijumpai pada snack kemasan, makanan kaleng dan makanan olahan.

Jadi kalau ingin makan camilan atau makanan olahan, jangan lupa perhatikan kandungan gizinya. Pastikan kadar garamnya tidak terlalu tinggi.

Selain itu perhatikan juga kadar sodium klorida, MSG, NaCl, baking powder atau disodium fosfat di dalamnya tidak terlalu tinggi.

Baca Juga:Sinergi Hipmi dan Bangunan Kekuatan Ekonomi Baru di Purwakarta

5. Makanan Berlemak
Gorengan dan makanan yang digoreng adalah contoh lain dari makanan penyebab tensi tinggi yang juga patut diwaspadai.

Makanan yang digoreng banyak mengandung lemak jenuh. Jenis lemak ini juga turut bertanggung jawab menyebabkan kadar kolesterol melonjak.

Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan sel tubuh dan membentuk hormon tertentu.***