Gertak PSN, Inovasi Puskesmas Handapherang Dalam Upaya Menurunkan Angka DBD

KAB.CIAMIS, jurnalisbicara.com – Musim pancaroba yang kini tengah berlangsung menghadirkan tantangan serius bagi kesehatan masyarakat terkait dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Sebagai upaya menurunkan angka DBD, Puskesmas Handapherang membuat inovasi Gerrak PSN (Gerakan Serentak Pemberantantasan Sarang Nyamuk) dengan cara berkeliling melakukan himbauan, mengingatkan seluruh warga untuk rajin melakukan PSN melalui 3 M Plus. Dilaksanakan di seluruh wilayah Desa Handapherang, Sabtu (2/3/2024)

Kepala Puskesmas Handapherang, Hj. Ius Suheryati beserta tim, dengan Kepala Desa Handapherang, Tantan Sontani, SH. Turun langsung melakukan monitoring dengan berkeliling memberikan himbauan mengingatkan seluruh warga untuk rajin melakukan PSN melalui 3 M Plus. Diharapkan dengan adanya inovasi GERTAK PSN angka DBD di wilayahnya dapat menurun.

Hj. Ius Suheryati mengatakan, Desa Handapherang memiliki kasus paling banyak, sampai saat ini ada 19 warga yang terdata menderita DBD.

Menanggapi kasus DBD di wilayah Puskesmas Handapherang tersebut, hari Jum’at (01/03/2024) melakukan rapat koordinasi dengan aparat Desa Handapherang untuk bersama sama menangani DBD.

Menurut Hj Ius, penanganan kasus DBD Bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kesehatan, akan tetapi juga tanggung jawab semua masyarakat.

“Penanganan DBD bisa dilakukan dengan cara bersama-sama mengurangi risiko penularan demam berdarah di lingkungan kita dengan menerapkan 3M Plus yaitu: Menguras dan menggosok tempat penampungan air secara rutin, Menutup tempat penampungan air, Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk.

“Fogging atau pengasapan, hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sementara masih banyak telur nyamuk ada di dalam air, jadi, mohon PSN dengan 3M plusnya digalakan, Ayo, kita berperan aktif dalam memerangi penularan demam berdarah,” ajaknya. (Heryadi)

Baca Juga :  Resmi Terbentuk Tiga Kelompok Informasi Masyarakat