TASIKMALAYA – Ada pemandangan unik saat para petugas Kepolisian dari Polres Tasikmalaya mengamankan arus mudik dan balik, dimana beberapa badut dengan karakter berbaju polisi dan zebra ikut membantu para petugas, Minggu (8/4/2022) sore tadi.
Dari pantauan JUBIR, Pemandangan ini dapat dilihat di jalan perempatan Muktamar, Cipasung Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dimana para badut yang juga anggota satlantas Polres Tasikmalaya ini beraksi ditengah hujan. Keduanya mengayunkan tangan untuk mengatur kendaraan yang melintas. Lucunya, setiap kali musik diputar badut ini langsung menari.
“Apa yang kita lakukan dari Polres Tasikmalaya ini, benar benar kita hadirkan pelayanan maksimal untuk pemudik dan yang akan balik ke kota besar. Kami sampaikan bahwa mudik ini tidak sehoror yang dibayangkan. Mudik itu asyik menyenangkan. Badut karakter ini hibur pengendara,’ ujar AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya.
Ternyata, aksi para badut karakter kepolisian ini mendapat respon positif pengendara. Mereka membuka jendela sambil melambaikan tangan atau memberikan jempol ibu jari.
Apalagi aksi badut badut ini semakin meriah dengan latar sejumlah polisi wanita. Mereka juga menari sambil membawa poster ajakan patuhi aturan lalu lintas.
“Dalam hal ini kami juga menghimbau agar pengendara patuhi aturan berlalu lintas. Ikuti petunjuk petugas dilapangan. Karena semuanya demi kelancaran arus balik,” kata Rimsyahtono.
Cuaca mendung yang disertai hujan rintik rintik ternyata tidak menjadi halangan bagi polisi ini untuk tetap mengabdi, mereka tidak lelah dua pekan lamanya mengatur kelancaran arus mudik dan balik lebaran. Bukan itu saja, aksi simpatik petugas dari Kepolisian ini juga membagi bagikan minuman dan makanan untuk pengendara yang sempat terjebak macet.
“Untuk memberikan rasa nyaman, kamipun membagikan minuman dan makanan ringan bagi pemudik yang sempat tersendat perjalananya. Dan Alhamdulilah, mereka senang. Anggota kami tak henti hentinya melayani walau cuaca hujan maupun terik dan tetap dalam posisi dijalan demi kelancaran arus mudik dan balik,” imbuh Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal menambahkan.
Untuk informasi, delapan hari setelah lebaran, arus balik lebaran di selatan Tasikmalaya masih terjadi. Volume kendaraan cenderung menurun dibanding Jumat dan Sabtu kemarin.
“Perlu kami infomasikan, untuk jalur selatan melalui Singaparna tidak terjadi kemacetan parah. Paling perjalanan agak sedikit tersendat, namun untuk kemacetan berjam jam tidak ada. Karena memang posisi kendaraan saat ini cukup banyak,” pungkas Ryan. (Tono Efendi).**