Pimpinan adat Kasepuhan Cireundeu, Olot Sumri mengatakan, seren taun merupakan tradisi tahunan yang dilakukan Kasepuhan Cireundeu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil panen. Selain itu, Tradisi ini sebuah warisan berharga yang menjadi simbol kearifan lokal dan rasa syukur atas anugrah alam.
“Tradisi ini akan terus tumbuh berkembang membawa berkah bagi masyarakat adat Kasepuhan, serta menjadi sumber inspirasi bagi sumber pelestarian budaya”, ujar Olot Sumri.
Baca Juga : Gelar Donor Darah, Lapas IIB Warungkiara Ramaikan Hari Kemenkumham RI ke-78
Selepas kegiatan, Marfudin Almalafi, Kepala Desa Caringin merasa bangga dengan adanya seren taun Kasepuhan Cireundeu yang berada di Desa nya.
“Saya akan terus mensyuport kegiatan ini kedepannya dengan kemampuan yang ada”
Adat Kasepuhan Cireundeu tersebut, mempunyai potensi untuk menarik wisatawan datang, asalkan promosi tepat dan terjaga karifannya, sambung Marfudin, melalui Sekertaris Desa Taufik Ibrahim.