TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Memasuki musim tanam Oktober-Maret, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur melakukan kaji terap teknologi pertanian di areal Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Paju Epat.
“Kaji terap adalah uji coba teknologi yang dilakukan dinas pertanian melalui BPP untuk meyakinkan keunggulan teknologi anjuran yang baru dibandingkan teknologi yang pernah diterapkan, sebelum dianjurkan kepada petani atau petani,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Trikorianto melalui Koordinator BPP Paju Epat, Lukmanul Chakim, Minggu, 24 Oktober 2021.
Kaji terap juga untuk mempercepat penyebaran informasi teknologi pertanian yang telah direkomendasikan secara umum.
Dalam kegiatan kaji terap, BPP Paju Epat melibatkan penyuluh pertanian, kelompok tani dan Babinsa agar dapat mempraktekkan langsung penerapan teknologi pertanian terbaru.
“Mulai dari pembajakan atau pengolahan tanah sudah kita lakukan bersama-sama supaya petani dapat mempraktekkan langsung proses budidaya sebelum diterapkan di lahan mereka,” paparnya.
Komoditas pertanian yang ditanam dalam kegiatan kaji terap ini di antaranya jagung komposit pakan ternak dan tanaman lainnya seperti hortikultura terong dan cabai.
“Luas lahan yang dikerjakan yakni kurang lebih 400 meter persegi, sedangkan kondisi tanah yang digarap yakni jenis tanah alluvial dengan keasaman atau PH tanah 5-6,” tandas Lukman. (Tri/Jubir)