Lakukan Cara ini untuk Stabilkan Kadar Insulin Gula Darah dengan Mudah dan Cepat

alat untuk mengecheck gula darah (PIXABAY)

Dari tiga makronutrien – karbohidrat, protein, dan lemak – karbohidrat paling banyak meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Meskipun karbohidrat adalah bagian penting dari diet paling seimbang dan bergizi, diet rendah karbohidrat bisa sangat efektif untuk menurunkan berat badan dan mengelola diabetes.

Banyak penelitian telah mengkonfirmasi keefektifan rencana makan rendah karbohidrat untuk menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin, terutama jika dibandingkan dengan diet lainnya.

Orang yang hidup dengan kondisi kesehatan yang ditandai dengan resistensi insulin, seperti sindrom metabolik dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Mungkin mengalami penurunan insulin secara dramatis dengan pembatasan karbohidrat.

Dalam studi yang lebih kecil dari tahun 2009, orang dengan sindrom metabolik diacak untuk menerima diet rendah lemak atau rendah karbohidrat yang mengandung 1.500 kalori.

Kadar insulin turun rata-rata 50% pada kelompok rendah karbohidrat, dibandingkan dengan 19% pada kelompok rendah lemak.

Mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat juga kehilangan lebih banyak berat badan.

5. Pertimbangkan melengkapi dengan cuka sari apel

Cuka sari apel (ACV) dapat membantu mencegah lonjakan insulin dan gula darah setelah makan, terutama bila dikonsumsi dengan makanan berkarbohidrat tinggi.

Satu ulasan menemukan bahwa mengonsumsi 2–6 sendok makan cuka setiap hari tampaknya meningkatkan respons glikemik terhadap makanan kaya karbohidrat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ulasan ini memasukkan studi yang menggunakan bentuk lain dari cuka selain ACV.

Tinjauan lain dari studi menemukan bahwa mengonsumsi cuka dengan makanan memengaruhi kadar glukosa darah dan insulin.

Individu yang mengonsumsi cuka saat makan memiliki kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga:Diterima Sekda, BPOM Bandung Paparkan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan

Baca Juga :  Sering Buang Air Kecil? Bisa Jadi Kamu Penderita Penyakit Ini

6. Tambahkan kayu manis ke dalam makanan dan minuman

Kayu manis adalah bumbu lezat yang sarat dengan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa individu yang hidup dengan resistensi insulin dan mereka yang memiliki tingkat insulin relatif normal yang melengkapi dengan kayu manis dapat mengalami peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan kadar insulin.

Dalam satu studi kecil yang dirancang dengan baik, wanita dengan PCOS yang mengonsumsi 1,5 gram bubuk kayu manis setiap hari selama 12 minggu, memiliki insulin puasa dan resistensi insulin yang secara signifikan lebih rendah daripada wanita yang menggunakan plasebo.

Semoga bermanfaat.***