Kontribusi Positif Bagi Narapidana Berbagai Program Rehabilitasi dan Diklat di Lapas Narkotika Kelas II A Bandung

KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Kunjungan kerja Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati, beserta Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Lilik Adi Goenawan,S.Ag ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung diterima langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Gumilar Budi Rahayu, beserta jajaran pada Selasa, (22/8/2023).

Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka memantau dan meninjau langsung terkait program Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah dilaksanakan di dalam UPT Lapas Narkotika Kelas II A Bandung.

“Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dikenal sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang fokus pada narapidana yang terlibat dalam kasus narkotika dan kriminal umum.” kata Kalapas Narkotika Kelas II A Bandung Gumilar Budi Rahayu saat diwawancara awak media.

“Dalam upaya untuk memberikan pembinaan yang efektif bagi para narapidana, lembaga ini menjalankan berbagai program rehabilitasi dan pendidikan agar mereka dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menjalani hukuman.” tegas Gumilar.

“Kami beserta Kalapas dan jajaran berkesempatan meninjau blok darapidana dan berdiskusi dengan Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II A Bandung serta staf pengelola Bimker Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung.” kata Kasihhati.

“Kami berdiskusi berbagai aspek pembinaan yang dilakukan, termasuk program-program pendidikan, pelatihan keterampilan, serta layanan kesehatan yang tersedia bagi narapidana.” tegas Kasihhati.

Dra. Kasihhati memaparkan kunjungan kami untuk melihat secara langsung bahwa narapidana yang berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung mendapatkan pembinaan yang sesuai dengan hak asasi manusia. Kami juga ingin mendengarkan langsung dari narapidana tentang pengalaman mereka dalam menjalani program-program rehabilitasi.

“Pembinaan yang efektif di dalam Lembaga Pemasyarakatan sangat penting untuk membantu narapidana memperbaiki diri dan mengubah arah hidup mereka setelah kelak mereka bebas usai menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat.” kata Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan, S. Ag.

Baca Juga :  Luncurkan UPPO, Bupati Sukabumi, "Peluang Pasar Pupuk Organik Sangat Terbuka"

Lilik Adi Goenawan memaparkan kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dalam hal pembinaan WBP yang pada akhirnya mereka mempunyai skill yang bisa andalkan hingga berguna sebagai bekal saat mereka kembali kemasyarakat.

“Terima kasih atas cinderamata jersey bergambar fhoto Ketua Presidium FPII karya Warga Binaan Bimker Lapas Narkotika Kelas II A Bandung yang dibuat secara cepat dan berkualitas serta mempunyai nilai jual yang bisa bersaing dipasar dengan produk-produk konfeksi diluar jeruji besi.” pungkas Lilik Adi Goenawan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dan Dewan Pers Independen (DPI) ,harapan kami dapat memberikan pemahaman dan berita positiv pada masyarakat luas tentang upaya pembinaan yang sedang berlangsung di lembaga pemasyarakatan tersebut.” ujar Gumilar.

“Semoga kunjungan perdana ini akan mendorong kerjasama hingga terwujud kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak terkait untuk terus meningkatkan program pembinaan narapidana di Indonesia.” pungkas Gumilar. (Dwi)