KABUPATEN PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-76, Karangtaruna Desa Margasari mendatangkan Pemain bola legendaris untuk memeriahkan acara sekaligus memberikan santunan Kepada 60 anak yatim, Minggu (15/08/2021)
Acara penyambutan HUT RI yang ke-76 tahun ini diadakan oleh Karangtaruna Margasari Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta serta Bekerjasama dengan Yayasan Darul Hubur Indonesia sekaligus ucapan Puji syukur Kepada Allah SWT atas Hari jadinya salah satu tim Sepak Bola Desa Margasari yakni club Croveo Venus FC yang selama dalam perjalananya sangatlah tidak mudah untuk mempertahankan selama 23 tahun ini.
Turnamen berlangsung di lapangan Bola Lebak Sidaweung Desa Margasari Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, acara berlangsung seru karena antusias warga terhadap olahraga Sepak Bola ini sangat tinggi, terlebih dengan Kedatangan salah satu Pemain Sepak bola Legendaris Indonesia.
Sebut saja Patricio Jumenez, ia adalah salah satu Pemain sepak bola yang Pernah mengisi sejarah persepakbolaan Indonesia berprestasi, Kedatangan Ptricio di acara tersebut adalah bentuk dukunganya terhadap Sepakbola indonesia yang ada di Kabupaten Purwakarta khususnya Desa Margasari, tanpa di komando Patricio pun ikut bermain di pertandingan tersebut, sehingga dapat membakar semangat para pemain turnamen tersebut, Alih-alih berita kedatangan Patricio pun berhasil memancing antusias warga.
“Kepada seluruh jajaran, rekan, warga, dan semua elemen yang ikut andil dalam acara ini, tanpa mengurangi hormat saya sedikitpun, saya ucapkan banyak terimakasih atas semua bentuk dukunganya kepada kami, dan besar harapan kami agar di acara berikutnya akan lebih meriah serta berfaedah untuk semua masyarakat khususnya Desa Margasari. ” ucap Kang Daos Ketua Karangtaruna Desa Margasari.
Diakhir acara, tibalah saatnya untuk pemberian santunan kepada 60 anak yatim yang telah biasa dilakukan oleh Karangtaruna Desa Margasari beserta dukungan dari para Donatur tetapnya.
Gelaran turnamen tersebut tidak terlepas dari sarana Protokol Kesehatan yang diperintahkan oleh Pemerintahan Kabupaten Purwakarta dan Pusat sehingga acara demi acara selesai sesuai dengan perencanaan yang sudah di tentukan. (Dwi)