SBM ITB Gelar MetaBinar Pertama di Indonesia

SBM ITB

Bandung, Jurnalisbicara.com – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) melaksanakan MetaBinar pertama di Indonesia. MetaBinar tersebut telah digelar di RansVerse, metaverse pertama di Indonesia yang dibangun di atas kolaborasi RANS Entertainment, VCGamers, Meta Nuswantara – Shinta VR dan UpBanx.

Kegiatan MetaBinar yang merupakan rangkaian dari Pre-Alpha Test RansVerse digelar di Kampus SBM ITB, Kota Bandung, Jumat (30/9/2022).

Para peserta yang terdiri dari mahasiswa SBM ITB dan Holders $VCG Token melakukan login ke aplikasi RansVerse yang telah diunduh pada perangkatnya masing-masing. Lalu, para peserta dapat mengikuti MetaBinar tersebut dengan menggunakan avatar yang mereka pilih.

Direktur Thegreaterhub SBM ITB, Dina Dellyana, mengatakan, para peserta merupakan orang-orang yang terpilih untuk masuk ke dalam “SBMVerse”, project metaverse SBM ITB yang berada di ekosistem RansVerse.

“Ini event pertama kami, kami bersemangat sekali dan ini merupakan event uji coba untuk salah satu pengembangan project metaverse, “SBMVerse”, yang baru dirintis tahun ini di ekosistem RansVerse. Kami berharap agar event ini dapat meningkatkan pengalaman dan keterlibatan dari setiap event yang akan diadakan nantinya,” katanya.

Co-Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani, menambahkan, Pre-Alpha Test ini juga dilakukan untuk memperkenalkan kegunaan RansVerse dalam bidang pendidikan kepada publik.

“Setelah membuka akses RansVerse ke publik untuk pertama kali di ajang BUMN Startup Day, kini dengan bangga kami memperkenalkan salah satu bentuk use case RansVerse dalam bidang pendidikan, dengan SBM ITB dan Alpha JWC,” ujar Wafa.

Wafa menyatakan bahwa Pre-Alpha RansVerse kali ini membuka ruang seluas-luasnya bagi publik agar dapat memberikan masukkan dan saran. Sehingga, pengembangan RansVerse dalam dunia pendidikan dapat terus disempurnakan.

Baca Juga :  Garut Terus Berikan Dukungan dan Sosialisasi terkait ASO

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam pengujian Pre-Alpha RansVerse untuk mendapatkan feedback yang nyata dari publik dan dunia pendidikan. Sehingga RansVerse bisa menjadi metaverse kebanggaan Indonesia yang sudah terintegrasi dengan blockchain dan dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif,” paparnya

Sementara itu RansVerse Product Manager dari Meta Nuswantara – Shinta VR, Miftahul Bagus, menambahkan, saat ini Ransverse sudah dapat dicoba di tiga platform, yaitu Windows, Android dan Oculus VR.

Selain itu, sudah terdapat sejumlah fitur yang tersedia yang dapat digunakan di dalam RansVerse. Di antaranya, berkomunikasi antar pengguna melalui voice chat, melakukan kolaborasi gestur, berbagi emoji serta eksplorasi dengan menggunakan drone.

“Dan tentu saja MetaBinar, di mana kita bisa mengadakan kegiatan belajar mengajar di dalam dunia metaverse,” katanya.

Bagus menambahkan, Shinta VR dan VCGamers sebelumnya telah melakukan Pre-Alpha Test RansVerse internal dengan melibatkan puluhan pengguna dalam waktu yang bersamaan.

“Hasil Pre-Alpha release kemarin cukup sesuai ekspektasi, tidak ada problem dari fitur multiplayer-nya tersebut. Dari segi minimum requirement device, kita juga optimis RansVerse bisa menjangkau lebih banyak user, karena setelah kita tes di beberapa device mid-level, performanya tetap terjaga,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Bagus, pihaknya terus melakukan beberapa penyempurnaan pada sisi operating system.

Sebagai informasi, event yang digelar oleh SBM ITB ini juga dihadiri Alpha JWC Ventrues, salah satu perusahaan modal ventura yang berbasis di Jakarta. Perwakilan dari Alpha JWC Ventures juga hadir sebagai pembicara dalam event ini.

Pelaksanaan Pre-Alpha RansVerse dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disusun di dalam Roadmap VCGamers.