Rumah Tak Layak Huni Menjadi Perbincangan Hangat Warga Net, Ini Respon Kepala Desa Wuran

TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Postingan foto rumah yang dihuni warga Desa Wuran sempat beredar di media sosial menjadi perbincangan hangat warga net.

Pasalnya, rumah yang di huni Suprianto (58) warga Desa Wuran, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah yang tampak tak layak huni.

Kepada awak media saat dikonfirmasi, Kepala Desa Wuran Eli Sumadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menanggapi atas postingan tersebut dan menyampaikan terima kasih dengan kepedulian warga yang prihatin dengan kondisi perumahan warga trans yang sebenarnya perlu sentuhan dari pemerintah.

Menurut Eli Sumadi yang dipercaya memimpin pemerintahan desa Wuran sudah berupaya melaksanakan program desa dengan segala kebijakan, namun dirinya menjelaskan bahwa anggaran dana desa yang ada tidak mampu melakukan perehapan rumah yang diperkirakan mencapai kurang lebih 170 rumah di wilayah tarans 100 dan 200 tersebut.

“Kalau kami dari pemerintah Desa, jelas mengusulkan ke tingkat kabupaten untuk penanganan masalah rehab rumah yang ada di desa Wuran ini, khususnya di RT 3,4, dan RT 5, karena kita tahu di RT ini tahun 2006 ada program begitupun trans 200. Jadi kondisi rumahnya kita tahu dari tahun 2017-2018 itu semua seperti ini,” ucap Eli di lokasi rumah warga tersebut, Sabtu (30/04/2022).

Iklan

Lebih lanjut dikatakan Eli, oleh sebab itu kalau hanya ditangani oleh pemerintah desa saja atau dari anggaran dana desa tidak mungkin terlaksana perehapan untuk rumah, jelasnya.

“Maka sangatlah perlu untuk kerjasama dari pihak Desa maupun pemerintah khususnya dinas terkait untuk menangani perehapan rumah warga yang ada di desa Wuran ini,” pinta Eli Sumadi.

Terkait postingan yang beredar, Eli Sumadi sampaikan terima kasih karena sudah memposting, dan kemungkinan pemerintah sudah tahu hal tersebut. Artinya rumah yang ada ini berkaitan dengan warga yang ada ini adalah pinjam pakai pemiliknya adalah orang lain. Oleh sebab itu desa tidak bisa melaksanakan rehab rumah dari anggaran dana desa, tentunya untuk rehab rumah itu ada swadaya dari pemilik rumah atau masyarakat itu sendiri itu yang perlu dimengerti.

Baca Juga :  Gebyar Ramadhan, Katar Desa Cibunian Gelar Perlombaan dan Santunan Anak Yatim

“Kami dari pemerintah Desa menanggapi apa yang sudah disampaikan melewati postingan yang ada. Melewati dana gotong royong kami akan melaksanakan pembangunan rumah dengan tanah yang sudah kami siapkan kepada keluarga ini,” terang Kades Wuran.

Pada kesempatan tersebut, Kades Wuran ini berharap agar pemerintah merespon cepat keluhan warga yang membutuhkan kucuran dana untuk perehapan rumah yang dari awal dibangun belum mendapat bantuan walaupun Pemdes Wuran sudah beberapa kali menyampaikan usulan bedah rumah ke dinas terkait.

“Bukan hanya satu ini aja, Saya sudah pernah mengusulkan yang ada dari desa Wuran ini ada 170 + itu, mungkin ada yang di luar perhitungan kami tapi ada sekitar 170 baik dari program 2006 dan 2007 transmigrasi, semua memang harus dibantu 170 rumah kondisinya yang sama seperti ini memang harus perlu dibantu dari jumlah yang ada di desa Wuran ini,” harap Eli Sumadi.

Eli juga menegaskan bahwa dana desa hanya mampu melaksanakan bedah rumah sekitar 2-5 rumah dan itupun tergantung bila ada tahun depan masih bisa disalurkan lagi dana BLT secara utuh seperti yang tahun ini atau ada pengurangan BLT dan kalau ada pengurangan BLT mungkin kami bisa merehap.

“Pada intinya kami berharap kepada pemerintah Pemerintah Daerah untuk secepatnya penanganan untuk bedah rumah, karena sebelumnya memang belum pernah ada,” tutup Kades mengakhiri wawancara.

Ditempat yang sama, Suprianto (58) warga yang mendiami rumah yang tak layak huni tersebut saat diwawancara meminta pihak pemerintah agar lebih peduli dengan keadaan yang dialami masyarakatnya.

Seirama dengan penyampaian ketua RT 5, Eddy Roni yang berharap respon cepat dari pemerintah untuk melakukan perehapan rumah warga yang dikhawatirkan dapat berdampak oleh penghuni rumah tersebut.

Baca Juga :  Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas Sampaikan Pendapatan Transfer Dana Bagi Hasil Lebihi Target

“Kita berharap agar pemerintah daerah bisa lebih cepat merespon dan melakukan perehapan sebelum berdampak, karena kondisi rumah yang tua dan bisa roboh ini,” pungkasnya. (Tri/Jubir)*