Ragam  

STIMIK Al – Fath Mewisuda Ratusan Mahasiswa Angkatan I

KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – KOTA STIMIK Al – Fath Kota Sukabumi mewisuda 212 mahasiswa angkatan pertamanya, Kamis (21/12/2023), setelah resmi didirikan pada Tahun 2021 lalu, dibawah naungan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al – Fath.

“Alhamdulillah hari ini STMIK Al-Fath telah melaksanakan wisuda pertama Program Studi Teknik Informatika dengan jumlah wisudawan sebanyak 212 mahasiswa,” ucap Ketua STIMIK Al – Fath, Rudi Ripandi, S.Kom., MM saat ditemui awak media disela – sela acara.

Ia berharap dengan ilmu yang dimilikinya kini, para wisudawan bisa meraih kesuksesan di masa depan.

“Kepada para wisudawan secara pribadi saya meminta agar terus belajar dan mengembangkan diri, serta membawa nama baik almamater kemana dan dimanapun berada nanti,” tambahnya.

Sementara Pimpinan Lembaga Pendidikan Al – Fath, KH M Fajar Laksana, mengungkapkan, selain mencetak sarjana, pihaknya juga sudah mengiapkan pekerjaan bagi para wisudawan.

Ia memastikan bahwa ke 212 orang wisudawan tersebut akan segera mendapat pekerjaan, karena pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan diluar negri yakni Jepang dan Kuwait.

“Kami telah menandatangani kesepakan 1.500 kontrak kerja dengan 3 (tiga) perusahaan profesional dari Jepang dan beberapa perusahaan lainnya di Kuwait yang akan mempekerjakan para wisudawan, dengan gaji rata – rata antara Rp.10 – 30 juta/bulan,” ucapnya.

Selain itu, STIMIK Al – Fath dan Ponpes Modern Dzikir Al Fath juga menjalin kerjasama dengan Desa Widid di Pulau Buru, Maluku, melalui Program Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) akan memberangkatkan mahasiswa tingkat 3 dan 4 yang sudah memiliki kemampuan dibidang IT dan Keagamaan untuk melakukan pembinaan di desa mualaf.

“Kami akan mengirimkan masing – masing 4 orang per kelompok mahasiswa, terdiri dari 2 laki – laki dan 2 wanita yang sudah memiliki kemampuan dibidang IT dan Keagamaan, disana banyak warga mualaf yang membutuhkan ustadz dan ustadzah, selama 3 bulan disana, mereka akan turun ke masyarakat untuk memberikan pembinaan tentang IT dan Keagamaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan, Penjabat Bupati Bantaeng Akan Fokus Pada Pengembangan SDM

Program lain, lanjutnya, belum lama ini pihaknya sudah menyelesaikan program pembinaan bagi para gelandangan dan orang terlantar bekerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat.

“Kami menurunkan 6 (enam) orang personil untuk membantu membina mental spiritualnya,” tutup Kyai Fajar.

Selanjutnya Kepala Desa Widid yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada KH Fajar Laksana dan seluruh jajaran Ponpes Modern Dzikir Al Fath yang telah membantu warganya.

Menurutnya, saat ini desanya sudah memiliki mesjid berikuran 19 x 19 M, berkat bantuan yang diberikan pihak Ponpes Al Fath.

“Atas nama warga Desa Widid, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Kyai dan jajaran Ponpes Al Fath, mudah – mudahan dengan kerjasama ini, desa kami akan terus berkembang menjadi desa yang mandiri,” ucapnya haru. (Ald)