KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengingatkan kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan RSUD R. Syamsudin, SH, untuk memberikan pelayanan terbaik, tanpa diskriminasi kepada seluruh pasien.
Ia menyampaikan pula bahwa fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit milik Pemerintah Kota Sukabumi tersebut sudah cukup memadai kendati masih terdapat beberapa peningkatan yang harus dilakukan.
Dijelaskan pula pihaknya akan mengkaji potensi sumber pendanaan diluar APBD Pemerintah untuk melengkapi fasilitas rumah sakit.
“Mungkin nanti ada beberapa yang perlu ditingkatkan. sumber pendanaannya sedang kita pikirkan bersama direktur. Yang terpenting bagaimana kita melayani sepenuh hati, berintegritas, dan tidak membedakan siapa pasien yang dilayani,” jelasnya, Rabu (18/10/2023).
Direktur RSUD R.Syamsudin, SH, dr. Donny Sulifan, menyampaikan, pihaknya telah berupaya untuk menerapkan pelayanan tanpa diskriminasi seperti dengan penyiapan sarana prasarana untuk pasien difabel.
“Berdirinya rumah sakit diatas asas – asas nilai kemanusiaan. Tanpa diskriminasi itu memang sudah seharusnya. Sistem kami sudah mumpuni termasuk kita melayani pasien difabel, kita siapkan sarana prasarana supaya mereka bisa datang bahkan tanpa ditemani,” ujarnya
Selain itu RSUD R.Syamsudin, SH pun memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih pola pengobatan yang mereka inginkan baik melalui BPJS maupun tunai. Ia menegaskan dalam kedua pola tersebut pihaknya selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi pasien.
“Pengobatan kita berikan kebebasan untuk memilih. Terutama BPJS ada formulasi yang ditetapkan oleh negara yaitu Fornas (Formularium Nasional), dan kita pun punyaa formula rumah sakit. Jadi yang BPJS berhak mendapatkan pengobatan yang terbaik, pasien yang tunai berhak mendapatkan terbaik, atau mereka bisa memilih. Jadi tidak diskriminatif itu tidak hanya kebawah tapi juga keatas,” pungkasnya. (Ald)