Ragam  

Petani di Raren Batuah Bisa Hasilkan Rp 37,5 Juta dari Setiap Hektare Jagung Pakan

TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Raren Batuah Kabupaten Barito Timur, Kateluniati mengungkapkan, harga jual jagung pakan saat ini cukup menguntungkan petani.

“Petani menjual jagung tongkol kering dengan harga Rp 3.000 per kilogram sedangkan jagung pipil kering dijual dengan harga Rp 5.000 per kilogram,” ujarnya di sela kegiatan tanam jagung pakan bersama Kelompok Wanita Tani atau KWT Bamanja di Desa Malintut, Selasa, 26 April 2021.

Dia menjelaskan, dengan harga jagung pipil kering dan hasil panen rata-rata 7,5 ton jagung pipil kering per hektare, maka petani berpotensi meraup hasil penjualan sebesar Rp 37,5 juta dari setiap hektare kebun jagung pakan.

Bahkan di wilayah pinggiran sungai yang lahannya subur, petani bisa memperoleh hasil penjualan yang lebih besar karena panen jagung dapat mencapai 10 ton per hektare.

“Waktu budidaya juga tidak lama. Jagung sudah dapat dipanen sekitar 100 hari sejak ditanam, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering dan berwarna kekuningan,” terangnya.

Terkait pemasaran, Kateluniati mengatakan, hingga saat ini tidak ada kendala yang dihadapi petani karena hasil panen selalu habis terjual. Bahkan pengepul biasa datang langsung ke desa untuk membeli jagung dari petani.

Melihat potensi tersebut, lanjut dia, pada musim tanam Oktober-Maret tahun ini, BPP Raren Batuah menargetkan pengembangan tanaman jagung pakan seluas 260 hektare.

“Benih untuk 150 hektare berasal dari program dinas tanaman pangan provinsi, sedangkan yang 100 hektare berasal dari anggaran belanja tambahan (ABT) pemerintah pusat dan yang 10 hektare berasal dari perubahan APBD yakni paket lengkap dengan pupuk,” paparnya. (Tri/Jubir)

Baca Juga :  Personil Polres Ogan Ilir PAM Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan Rantau Panjang