Ragam  

DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir Salurkan Bantuan Program Gerakan Seribu Usaha Muda

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir Menyalurkan Bantuan dari Program Gerakan Seribu Usaha Muda dari Disporpa Provinsi Sumatera Selatan melalui Disporpa Kabupaten Ogan Ilir, Bertempat di Kantor Sekretariat DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir, Jalan Lintas Palembang – Prabumulih, Dsn 3 Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara, Selasa (18/9/2023). Kemarin.

Menurut Ketua DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir Dewi Badriah Rahman Pembagian Bantuan dari gerakan Seribu Usaha Muda di hadiri langsung oleh Ketua Dewan Penasihat dan pembina DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir Drs H.Ahmad Nahrowi

” Walaupun hanya beberapa pelaku usaha yang beliau bisa serahkan secara langsung di karena kan beliau ada kegiatan lain, tapi saya selaku Ketua DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir Mengucapkan Terimakasih kepada beliau,, bagi kami keluarga besar umkm sriwijaya indonesia ini suatu ke hormatan besar dengan hadirnya sosok beliau yang sudah sempat membagi waktunya, padahal tugas beliau di TKPP juga tatkala pentingnya” Ucapnya.

Dewi Badriah Juga mengucapkan Terimakasi kepada seluru pelaku nyata UMKM Sriwijaya Indonesia yang telah bersedia menjadi pengurus dan hingga dapat di rangkul dan di ajukan dalm program gerakan seribu wirausaha muda, ” Alhamdulillah semuanya sudah terlelisasi dan bagi yang belum terealisasi mohon bersabar karna ini bertahap ” katanya.

Dikatakan Dewi Badriah Kegiatan Penyaluran Bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD UMKM Sriwijaya Indonesia ini merupakan Bantuan gerakan Seribu Wira Usaha Muda dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir dari Program Disporpa Provinsi Sumatera Selatan yang di salurkan kepada Masyarakat melaui DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Ogan Ilir.

Baca Juga :  Gandeng Anak Muda, Pemkab OKI Kejar Target Zero Stunting

“Sebanyak 72 Orang Menerima bantuan Wira Usaha Muda tersebut merupakan Pelaku usaha muda yang nyata yang masih mudah berumur dari 16 hingga 30 tahun, berupa Budidaya bebek, Konveksi menjahit, Servis AC,Bengkel Motor, Kuliner Keripik, dan pangkas Rambut ” terangnya.

Ditambahkan Dewi Badriah UMKM Sriwijaya Indonesia bisa bersinergi dengan Pemerintah mulai Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat untuk memajukan Pelaku usaha muda yang nyata,

“Kami berharap dan berterimakasih kepada Pemerintah baik Daerah, Propinsi dan Pusat Senantiasa selalu mengajak dan merangkul kebijakan – kebijakan dan program program kepada para pelaku usaha Muda melalui UMKM Sriwijaya Indonesia ” Pinta Dewi.