Pemuda Sukses Nyalon Pilkades

PURWAKARTA – Juliana, sosok pemimpin bercorak milenial berlatar belakang Pendidikan yang berprestasi. Ia adalah mantan Ketua Karangtaruna yang kini mencalonkan sebagai Kepala Desa atas Dukungan besar dari Masyarakat yang ada di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Periode tahun 2021-2027 mendatang.

Mang Juli, panggilan dekatnya. Alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Pasundan Kabupaten Purwakarta yang memulai karirnya sebagai Pengusaha Perdagangan dan Jasa yang kini telah sukses dan merambah dengan relasi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Dengan hasil jerih payah dan perjuangannya kini telah menjadi perusahaan besar yang bernama PT. JAYA LAKSANA ABADI CILANGKAP. Mang Juli masuk ke perkancahan dunia politik daerah pada tahun 2013 sebagai ketua karang taruna desa Cilangkap sampai tahun 2019.

” Tidak pernah terbayangkan sama sekali saya bisa mencalonkan Pilkades. Juga tak pernah membayangkan sama sekali dukungan dari masyarakat Desa Cilangkap sangat besar kepada saya untuk menjadi Calon Kepala Desa. Saya meyakini ini skenario Allah, takdir Allah, ya saya jalani saja, ” kata Mang Juli  disampaikan pada JURNALIS BICARA. Kamis, (01/07/2021).

Siapa JULIANA?

Terlahir dari pasangan ,
(HJ.Ijah Khodijah ) Dan (H.Ujang njang) Pada tahun ( tahun kelahiran ) Mang Juli memang Urang Purwakarta, anak asli Purwakarta. Sejak kecil sampai selesai Sekolah dijalaninya di kampung sendiri. Selepas lulus dari SMA Pasundan dengan keahlian yang beliau miliki, beliau memberanikan diri untuk mulai meniti usahanya, demi tujuan membahagiakan Orang tua dan kepentingan umum.

“Hanya beberapa tahun beliau berhasil menguasai dunia bisnis yang ia lakoni, kini usaha bisnisnya telah membawanya ke dunia pengusaha kelas atas”

Melihat kedua orangtuanya pernah juga sebagai pengusaha, menginsipirasi dirinya untuk mengambil peran di Desanya sebagai pengusaha yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat lingkungan. Enam tahun adalah masa waktu yang lama bagi ketua yang memimpin bebagai karakter pemuda desa sembari mengelola perusahaan yang ia miliki.

Setiap mereka yang lahir di Desa halamannya sendiri, tumbuh besar dan dihiasi dengan momen manis atau pahit, pasti memiliki rasa cinta yang lebih. Merasa yakin bisa merubah Desanya lebih baik, keputusan Mang Juli di tahun 2021 ini cukup mengejutkan, ia memutuskan terjun ke dunia politik untuk maju dalam kontestasi pilkades Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. Dan atas dasar sokongan dari masyarakat yang begitu antusias, Mang juli berhasil meraih Nomor urut 2 sesuai dengan apa yang diharapkan beliau dan pendukung.

Baca Juga :  Pemuda Minta Masyarakat Peka Politik Pilkades Situ Udik

Setelah enam tahun menjabat sebagai Ketua Karangtaruna Desa Cilangkap, ia memilih untuk maju naik ke tingkat yang lebih tinggi yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), karena menurutnya sebagai Kepala Desa beliau akan lebih bisa untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, dengan target enam tahun ke depan.

Julian dan Kejutan Pilkades Serentak Kabupaten Purwakarta, Homo Homini Lupus, manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Pepatah latin kuno bilang. Bagaimana peran sesosok manusia sangatlah penting bila ia berada di lingkaran kekuasaan, serta pengaruh besar terhadap kehidupan orang banyak. Mang Juli tak ingin menjadi serigala bagi publik tanah Sunda alias Desa Cilangkap seperti kebanyakan pemimpin yang melupakan mereka, ia ingin sebagai Homo Homini Socius, manusia adalah kawan bagi sesama manusia, tak menakutkan sebagai sosok pemimpin nantinya.

Pencapaian di lingkungan kepemudaan Desa Cilangkap selama Enam tahun masa kepemimpinannya menjadi Ketua Karangtaruna dan memimpin Perusahaanya selama ini dianggap modal keyakinan dirinya maju sebagai calon Kepala Desa Cilangkap di Pilkades Serentak Kabupaten Purwakarta.

Dalam tahapan kemarin hari Jum’at 18 Juni 2021 saat pengundian nomor urut Calkades Desa Cilangkap Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, cukuplah meyakinkan masyarakat pendukungnya untuk memilih Mang Juli sebagai Desa-1(Kepala Desa), karena banyak asumsi dan harapan dari Masyarakat pada nomor urut dua (2), terbukti tatkala terdengar hingar bingar dan teriakan histeris para pendukung yang tiga kali lipat lebih banyak dari masa pendukung calon lainya saat diumumkan bahwa Mang Juli mendapatkan nomor urut dua (2) yang di anggap nomor keberuntungan olehnya.

Mang Juli bisa dibilang underdog, tak diperhitungkan. Mengaca pada Kepemimpinan sebelumnya sebagai Ketua Karangtaruna, hegemoni atau pengaruh dominasi para masyarakat dan pemuda Desa Cilangkap, biasanya memudahkan calon pilihannya melangkah ke kursi Desa-1 (Kepala Desa) dengan tidak sulit.

Baca Juga :  Menang Telak di Pilkades Gelombang Kedua Ogan Ilir, Rika Muhammad Ali Terpilih Jadi Kades Tanjung Sejaro

Anggapan publik jelas, sosok figur seorang Mang Juli justru banyak berperan dalam proses sosialisasinya pada masyarakat. Kepopulerannya tak terelakkan, ditambah gaya kepemimpinan yang fresh dan kekinian namun diterima semua kalangan masyarakat Desa Cilangkap.

Mantan Ketua Karangtaruna yang tadinya memiliki kebijakan yang kecil, siap untuk membereskan Desanya ke arah yang lebih besar dan maju dalam segala hal. Karena di situlah semua harapan-harapan yang masyarakat Desa Cilangkap belum rasakan secara merata dari tahun ke tahun.

Gaya Kepemimpinan Mang Juli
Bicara Desa Cilangkap, Bicara Mang Juli pasti.

Gaya kepemimpinan milenial dalam kesehariannya sudah begitu adanya sejak 2013 saat menjadi pengganti Ketua Karangtaruna pendahulunya. Desa Cilangkap perlahan berubah, apa yang ada di otaknya dituangkan lewat berbagai kebijakan dan perencanaan Lembaganya. Konsep interaksi publik gaya Mang Juli Aktif menjawab berbagai pertanyaan, kritik, sudah biasa bagi Mang Juli.

Dan kali ini Mang Juli sudah jelas telah mempersiapkan sesuatu yang besar dalam rencana kepemimpinannya nanti untuk membangun Desa Cilangkap yang Lebih maju, bahkan secara finansial dan politik Mang Juli pun bukan hanya siap untuk Desa, namun beliaupun sudah siap untuk kancah yang lebih luas, karena beliau yakin dengan berprinsip kedepankan kepentingan masyarakat umum pasti akan berefek positif dari masyarakat baginya.

Dengan ditunjang kolaborasi komunitas-komunitas lokal, dilibatkannya mereka memang bertujuan untuk menggugah kepekaan generasi muda akan lingkungan dan kehidupan sosial sekitar. Wajar ia populer bagi kalangan milenial.

Romantisme istri, Si Cinta
Di balik pria hebat, konon ada wanita yang juga hebat di belakangnya. (Astrid Mustikawati) adalah ‘Si Cinta’ bagi Mang Juli. Romantisme dua sejoli yang berjiwa Sosial ini, tak pernah meredup sejak (Astrid Mustikawati) mengenal Mang Juli dari dulu sampai kini setelah (Astrid Mustikawati) Bergelar seorang Dokter.

Baca Juga :  Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kab. Sukabumi akan Dilaksanakan di Gedung DPRD, Berikut Tanggal Pelaksanaannya

Sosok (Astrid Mustikawati) mengubah stigma atau pandangan negatif bahwa nanti apabila menjabat tak akan merubah kesan Kesederhanaan ‘Si Cinta’, sejak nanti menjabat dan sampai kapanpun, (Astrid Mustikawati) yang dulu berpredikat lulusan Universitas Kedokteran, memutarbalikkan kultur, bahwa istri pejabat tak lagi melulu cuma bermodalkan paras cantik wajah.

(Astrid Mustikawati) memupuk romantisme itu agar tetap hangat, ritual (Astrid Mustikawati) yang selalu memeluk Mang Juli sejak mereka menikah. Saat hendak memulai atau menutup sebuah hari.

(Astrid Mustikawati) peduli dan aktif dalam pergerakan sosial, terbukti dengan peduli dan mendukung visi dan misi yang akan Mang Juli realisasikan. Si Cinta Mang Juli ini acapkali membawa (Astrid Mustikawati) dalam kegiatan-kegiatan saat menjadi Ketua Karangtaruna dulu, makanya wajar bila melihat (Astrid Mustikawati) tak pernah canggung dan terlihat mudah saat di hadapan publik banyak.

(Astrid Mustikawati) tetaplah pendamping, seorang makmum dari sang Imam. Statusnya sebagai Ibu Dokter adalah bagian dari kisah hidupnya bersama Mang juli, dan akan selamanya menjadi Nyonya Julian.

Mang Juli siap untuk membangun Desa Cilangkap Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta kearah yang lebih baik, dan akan selalu memperhatikan aspirasi-aspirasi dari masyarakatnya agar masyarakat tidak merasa kecawa dalam kepemimpinannya nanti.

PROFIL JULIANA

Nama lengkap :
Juliana

Tempat, Tanggal, Lahir :
Purwakarta , 12 Juli 1994

Pendidikan :
SMA

Profesi :
Pemilik perusahaan

Agama :
islam

Pasangan :
Astrid Mustikawati

Prestasi / usaha : Pemilik Perusahaan.

(Dwi/Jubir). ***