Sugianto Penanggung Jawab Pekerjaan Tolak Pekerjaannya Dinilai Tidak Sesuai Spesifikasi

KAB.PANGANDARAN, jurnalisbicara.com – Tentang pemberitaan pekerjaan pemasangan beronjong di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran,masih hangat jadi bahan pembicaraan pasalnya beredar di media online

Sugianto yang akrab dipanggil Ato selaku kontraktor sekaligus penanggung jawab pekerjaan pasangan beronjong di Dusun Pasar Rt. 02, Rw 01, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis,angkat bicara kepada para awak Media (20/05/2022) di lokasi pekerjaan mengatakan.

“Kami mengerjakan pekerjaan beronjong ini sudah sesuai spesifikasi pekerjaan atau RAB yang ada. Juga kegiatan ini bersumber dari BBWS Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy.”

Lanjut Ato,beberapa hari kebelakang pekerjaan saya ada yang memberitakan berita miring di beberapa media online dengan dugaan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan atau asal – asalan serta mengurangi spek. Akan tetapi itu berita menurut saya sepihak alias tidak berimbang.

Kami tidak ditemui Wartawan, satupun sebelum munculnya pemberitaan atau yang mengkonfirmasi diri saya tiba – tiba muncul berita, Itu pun patut dipertanyakan nara sumber yang mempertanyakan hal tersebut. Kapasipatas sebagai apa, apakah tahu betul spesifikasi pekerjaan beronjong. ? Alih – alih, malah ada yang bilang kawat beronjongnya tidak SNI,”itu data dari mana..? cetusnya.

Dikatakan Ato dirinya enjoy saja kedatangan wartawan atau siapapun selaku kontrol sosial hendak mengkonfirmasi dulu Bagi saya semua rekan, apalagi wartawan sebagai kontrol sosial dalam melaksanakan tugasnya pun dilindungi Undang – Undang Hanya saja dengan adanya pemberitaan yang sepihak itu jelas ini merugikan diri saya.

karena berita tidak berimbang, misal tidak ke lokasi pekerjaan dan menguji kebenaran informasi. kesannya menjustice, tendensius dalam menyajikan beritanya.

Seperti pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, kawat beronjong tidak SNI dan diduga mengurangi volume pekerjaan.

Baca Juga :  Tim Bima Sat Samapta Polres Purwakarta Rutin Patroli Malam, Ini Tujuannya

Baginya hal itu tidak mengapa, sepanjang wartawan menulis berita sesuai kejadian/fakta dilapangan dan wartawan benar – benar meninjau ke lokasi syukur – syukur bisa mengkonfirmasi langsung ke kami selaku rekanan pemborong

Namun sama sekali tidak ada wartawan yang sudah menulis berita itu, yang sebelumnya mengkonfirmasi diri saya Jelas ini membuat jengkel diri saya,”katanya.

Lanjutnya saya lebih senang, jika misal wartawan atau narasumber mengatakan tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan pemasangan beronjong ini sambil bisa menujukan atau bukti otentik ini kami justru akan merasa cukup senang.

Kamipun lebih senang jika hal tersebut di tempuh dan bisa sambil menunjukan dugaan/indikasi yang tidak sesuai, karena masukan kami dari jurnalis atau siapapun sepanjang demi kebaikan dan sesuai spesifikasi, akan sangat membantu kami,”tuturnya.

“Selama pekerjaan, kami memasang pakai kawat beronjong SNI karena kami mengambil dari BBWS Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, Kota Banjar. Mengingat sebelum dimulai pekerjaan, kami juga harus menyampaikan pemberitahuan sekalian permohonan surat permintaan dari Pemerintah Desa setempat kawat beronjong ke kantor BBWS Citanduy,”ujarnya.

Didampingi Yuli rekan sekerjanya dan yang hampir setiap hari semasa pekerjaan ada dilokasi pekerjaan menuturkan, “selama ini tidak ada wartawan yang datang mengkonfirmasi dirinya, disaat pekerjaan berlangsung, hampir setiap hari selama pekerjaan berlangsung kami ada dilokasi,”imbuh Yuli

Kami menyayangkan tiba – tiba muncul berita yang menurutnya ini sepihak dan sangat merugikan kami. Kami tidak mengapa dan tidak alergi kepada wartawan atau kontrol sosial lainnya, apalagi menghalang – halangi tugas wartawan misalnya. Sepanjang wartawan itu juga profesional dalam mengkonfirmasi tentu kami senang, apalagi ada masukan yang baik ini malah lebih yang diharapkan.

Baca Juga :  Kawal Pangan Jelang Ramadhan, Ambu Anne Blusukan ke Pasar Leuwipanjang

“Selama pekerjaan berlangsung, wartawan tidak ada yang megkonfirmasi terkait pekerjaan ke kami, tiba – tiba muncul pemberitaan,” katanya. (AYS)