100 Unit Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Rusak Diterjang Banjir Rob

Para nelayan sedang mengevakuasi perahu yang diterjang banjir rob di pantai Ujunggenteng.

Sukabumi, jurnalisbicara – Pesisir pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, diterjang banjir rob yang mengakibatkan 100 unit kapal nelayan dan sekitar 30 unit bangunan mengalami kerusakan.

Dalam laporan resmi yang dibuat oleh Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK, menyebutkan bahwa banjir dimulai hari Senin, 11 Maret 2024, jam 18.00 WIB hingga Selasa, 12 Maret 2024, jam 09.00 WIB.

“Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya perahu nelayan Ujunggenteng dan beberapa bangunan yang ada di pinggir pantai,” tulis Asep, Selasa, 12 Maret 2024.

Selain itu, Asep juga menyebutkan bahwa kerusakan mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp3,6 Miliar.

Dalam catatan yang bertuliskan tangan itu, tertera juga daftar 26 orang pemilik dari 100 perahu yang rusak.

Selain di Ujunggenteng, banjir yang disebabkan gelombang air laut itu menerjang juga pesisir pantai Palabuhanratu, dan mengakibatkan bangunan juga warung yang berada di bibir pantai rusak.

Kasat Pol Airud Sukabumi, Tenda Sukendar, mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini. “Hanya saja sejumlah rumah dan warung yang berada di pesisir rusak,” ungkapnya.

Tenda pun menyebutkan bahwa gelombang tinggi yang mengakibatkan banjir rob terjadi di Kampung Katapangcondong, Patuguran.***

(Muri)

Baca Juga :  Pastikan Perayaan Nataru aman , Polres Sukabumi dan Jibom Gegana Brimob Sterilisasi Gereja