KAB.BATUBARA, jurnalisbicara.com – Rapat Paripurna DPRD Kab.Batubara terkait peyampaian Nota RAPBD 2024 dan Ranperda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Batubara No.1 (satu) Tahun 2019 tentang penyertaan modal Pemkab.Batubara kepada Perumda Air Minum Tirta Tanjung, Kabupaten Batubara, Senin (23/01/2023), sukses digelar.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kab.Batubara, Safi’i, SH, Sekda Batubara, Norma Deli Siregar, SE., MM, Sekertaris DPRD Kab.Batubara, Fauzi, SH dan seluruh anggota DPRD Batu.bara.
Mewakili Bupati Batubara, Sekda, Norma Deli Siregar menyampaikan, rencana target pendapatan daerah pada APBD TA 2024, sebesar Rp 1 Triliyun yang terdiri dari , Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 180 Milyar – pendapatan transfer Rp 1 Triliyun.
“Hal lain pendapatan daerah yang sudah direncanakan dalam APBD TA 2024 ini dapat terealisasi minimal 95 % dan maksimal 100% pada 31 Desember 2024 nanti,” ucapnya.
Selanjutnya, Norma mengungkapkan, belanja daerah pada APBD TA 2024 total belanja daerah ditargetkan sebesar ± Rp 1 Triliyun. dan terdiri, dari belanja oprasi sebesar ± Rp 100 Milyar, belanja tak terduga sebesar ± Rp 5 Milyar , belanja transfer sebesar ± Rp 200 Miliyar .
“Untuk rencana pembiayaan daerah TA 2024 sebesar ± minus Rp. 1 Miliyar dan terdiri dari, penerimaan pembayaran sebesar ± Rp 11 Miliyar, pengeluaran pembayaran sebesar ± Rp 12 Miliyar,” tambahnya.
Disampaikan juga, dalam Rancangan APBD TA 2024 yang diantarkan, sudah mengakomodir pembayaran Pemilukada melalui hibah kepada KPU Kabupaten Batubara, Bawaslu, Polres dan Kodim 0208 Asahan sebagai lembaga pelaksana.
“Kita juga menganggarkan kenaikan gaji ASN sebesar 8%, dan gaji honorer yang semula Rp 1.000.000 ( satu juta rupiah ) per bulan menjadi Rp 1.250.000 ( satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan,” jelasnya.
Dia berharap, kenaikan gaji ini bisa menjadi motivasi bagi pegawai honorer agar lebih giat dan menambah semangat dalam bekerja.
“Saya berharap agenda Ranperda APBD Kabupaten Batubara TA 2024 dapat dibahas dengan waktu yang tidak terlalu lama, dan dapat disepakati bersama, sehingga menjadi dasar dalam menjalankan roda pemerintah di Kabupaten Batubara,” tandasnya. (Rudi)