Dituding Sampaikan Pesan Provokatif, Kepala Bapelitbangda Katakan Ia Selalu Berdikusi di Grup WA Intern

Terkait arogansi pun ia mengungkapkan bahwa apa yang ia lakukan adalah reaksi dari aksi yang dilakukan oleh anggota legislatif. “Pada saya dibentak, saya ditunjuk-tunjuk, mungkin pengendalian diri saya yang kurang, makanya saya membalas mempertanyakan apa,” ungkap Rini.

Rini juga mengaku bahwa soal provokasi terkait opininya soal tekanan yang dilakukan dewan, menurutnya hal itu juga berada pada grup internal. Itu pun menanggapi berita-berita yang sering didiskusikan dalam grup itu.

“Saya katakan sudah saatnya kita tegas berdasarkan aturan. Sudah saatnya kita berani dengan dilindungi oleh aturan. Jangan hanya ditekan oleh deawang doang. Kalau tidak salah begitu kalimatnya,” kata Rini seraya menyampaikan hal itu lah yang dianggap sebagao provokatid dan menyebarkan citra jelek legislatif.

Ia sendiri mengatakan saat dinas akan melakukan tugas memang sering ada input dari legislatif soal keharusan memperkejakan tugas tertentu, padahal semestinya tugasnya harus sesui dengan program di RJPMD.

Sementara itu menanggapi adanya usulan delapan fraksi DPRD soal pemberhentian Kepala Bapelitbangda Bandung Barat, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan bahwa pihaknya akan melihat dulu duduk persoalan yang dipermasalahkan.

Hal itu ia katakan Selasa (28/11). Arsan mengatakan sejauh ini ia susah meminta jajarannya untuk bekerja sesuai fungsi.

“Saya tentu akan memastikan agar tahu menyikapinya bagaimana,” kata Arsan.

Yang pasti ada Bupati, ada Sekda, ada TPK, ada inspektorat. Ada macam-macam ya. Yang pasti kita semua perhatikan. Kita akan cek seperti apa,” imbuh Arsan. (Red/Ags).*

Baca Juga :  Terjadi Longsor, Pj. Bupati Bandung Barat Terjun Langsung Hentikan Kendaraan Bertonase Besar Yang Melewati Cihideung