Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, menghadiri Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-48 di Balai Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng Sulawesi Selatan, Selasa (22/03/2022).
BANTAENG – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, bersama dengan Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti dan para Kepala OPD Kabupaten Bantaeng, menghadiri Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-48 yang digelar oleh PPNI Bantaeng di Balai Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng Sulawesi Selatan, Selasa (22/03/2022).
Ketua PPNI Bantaeng, Syamsul Kamar menegaskan perihal gagasan bupati Bantaeng yakni Satu Perawat Satu Dusun, Menurutnya, saat ini untuk PPNI Bantaeng dan telah mengalami progres.
“Progresnya sudah sampai pada penguatan di bagian hukum dalam bentuk peraturan Bupati (Perbup) dan Harapan kami, semoga ini bisa terlaksana sehingga kedepannya terarah dan tercapai Satu Perawat Satu Dusun di Kabupaten Bantaeng,” katanya.
Ia berharap kedepan PPNI, yakni perawat yang ada di desa bisa berkontribusi langsung ke masyarakat dan berkolaborasi dengan Puskesmas di wilayahnya.
“Terakhir, fokus soal penanganan kesehatan lansia yang bisa berkolaborasi dengan Puskesmas. Sehingga semua ini bisa tercapai dengan baik, PPNI juga meminta dukungan dari pemerintah desa dan kelurahan agar program yang ada dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengucapkan selamat ulang tahun kepada PPNI. Dia banyak berterima kasih kepada para perawat yang tetap mampu melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat yang membutuhkan dan tetap meluangkan waktu untuk HUT PPNI.
” Kepada para perawat yang selama dua tahun terakhir ikut berperan penting dalam menangani Covid-19. Saya bersyukur di tengah pandemi ini kegotongroyongan dan kebersamaan senantiasa ditunjukkan oleh PPNI dan seluruh organisasi yang ada di Bantaeng untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat,” katanya.
Bupati berharap kepada para Perawat di Bantaeng, untuk tidak berhenti dengan ilmu yang ada hari ini.
“Dan sangat di butuhkan adalah spesifikasi dan keahlian. Mungkin hari ini masih secara umum, tapi mungkin kedepannya akan ada spesifikasi perawat lansia atau yang lain. Jadi mulai hari ini teman – teman PPNI ataupun Dinas Kesehatan untuk menghadirkan ruang untuk mengupgrade keahlian dan spesifikasi perawat,” tutup Bupati. (Iskandar lewa).*
editor : Why