Mushola di Kampung Pamubusan Desa Cimanggu, Rusak Berat Akibat Gempa dan Belum Diperbaiki Sampai Sekarang

sebuah mushola di kampung Pamubusan Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu mengalami rusak berat yang sampai saat ini belum ada perbaikan (DOK.jubir group/tono)

JURNALIS BICARA – Dampak dari gempa banten yang terjadi dua minggu lalu yang terasa sampai ke Sukabumi, sebuah mushola di kampung Pamubusan Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu mengalami rusak berat yang sampai saat ini belum ada perbaikan, Rabu, 15 Februari 2023.

Mushola Al Gupron yang ada di kampung Pamubusan RT 05 RW 08 kedusunan 4 Desa Cimanggu merupakan satu-satunya tempat untuk melaksanakan solat, pengajian anak-anak, pengajian ibu-ibu, tempat musyawarah para tokoh agama, sekarang ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan sebab belum ada perbaikan.

Ali Nurdin selaku ketua RW berharap kepada intansi pemerintah, Dinas BPBD, BAZ, atau donatur bisa berpartisipasi membangun kembali mushola yang mengalami rusak berat akibat dampak gempa yang terjadi dua minggu lalu.

Baca Juga: lakukan hal ini jika ingin Normalkan rasa sakit saat Kram terjadi

“Supaya mushola tersebut bisa dipergunakan kembali, sebelum Ramadhan tiba,” harapnya.

Di tempat yang berbeda kepala Desa Cimanggu Demi saat dikonfirmasi menerangkan, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, mengajukan ke intansi dinas, para dermawan, untuk dibangun kembali musola Al Gupron yang ada di kampung Pamubusan, akibat terkena dampak gempa banten yang terjadi dua minggu lalu itu.

“Saya sebagai kepala Desa Cimanggu akan terus berupaya, berusaha, sebelum Ramadhan tiba mushola tersebut sudah bisa terealisasikan untuk dibangun kembali, agar masyarakat kampung Pamubusan bisa beribadah kembali dengan tenang,” ucapnya.***

Reporter : Tono

Baca Juga :  Program STOPPER Disdik Jawa Barat, Tekan Perundungan Terhadap Siswa