Gabungan Ormas Bogor Barat Bersihkan Sampah Pinggir Jalan

BOGOR– Persoalan sampah masih menjadi topik hangat yang dari dahulu tak pernah selesai , berawal dari tema di atas yaitu Sampiran adalah Sampah Pinggir Jalan yang disebabkan oleh oknum-oknum nakal pembuang sampah. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan.

Masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan ini memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan seperti di pinggiran jalan, saluran air, dan ruang terbuka lainnya. Hal ini tentunnya akan berdampak besar terhadap lingkungan bahkan menyebabkan bencana Alam seperti banjir, pencemaran air dan pencemaran tanah. Sampah yang menumpuk ini sudah menyatu dan terurai dengan tanah sehingga tidak mudah hilang meski puluhan tahun lamanya.

Sabtu, 13 Februari 2021 Pukul 07:30 hingga Pukul 12:30 dilaksanakan kegiatan gotong royong di sekitar Jl. Leuwiliang – karehkel no 14 Km. 1 Kab. Bogor.

Salah satu perwakilan BKP (Bani Kosim Peduli) menuturkan kegiatan ini gabungan lintas organisasi kemasyarakatan.

“Kegiatan Ini merupakan Operasi Gabungan Penanggulangan Sampah Pinggir Jalan yang di lakukan oleh Ormas-ormas yang peduli lingkungan seperti Bani Kosim Peduli (BKP), Karang Taruna Kecamatan Leuwiliang, Karang Taruna Desa Karacak, Karang Taruna Karehkel, Pejuang Siliwangi, PPM, Karang Taruna Karya Sari, Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Putra-Puteri Tni Polri (FKPPI), BPPKB, RAFI, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Dan Kadong-Kadong motor Trail,”.tutur Fadzar Firdaus.

Iapun menyampaikan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan.

“Ini dilakukan tanpa mengharapkan imbalan dari pihak manapun, ini merupakan bentuk kepedulian Lintas ormas Dan Komunitas Se-Kec Leuwiliang, terhadap lingkungan”. Pungkas Fadzar yang juga kader GMD

Kemudian ia berharap kegiatan ini bisa menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap alam.

Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyrakat, lebih peduli terhadap lingkungan supaya tidak terjadi bencana alam, yang merugikan anak cucu kita nantinya,” tambahnya.(Gunawan/Jubir).***

Baca Juga :  MES PD Bogor Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Investasi Bodong

Editor : Sopandi