Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Dampak liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian berbeda-beda di setiap negara. Walaupun secara garis besar tujuan utama adanya liberalisasi perdagangan adalah memperoleh keuntungan bagi perekonomian akan tetapi dampak yang diperoleh sangat bergantung pada kondisi perekonomian negara tersebut.

Dari pengujian empiris telah diperoleh hasil bahwa liberalisasi perdagangan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara positif selama periode tahun 2005-2015 baik itu dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar, akan tetapi hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekspor telah berhasil mendorong perekonomian (export led economic growth) di Indonesia.

Semakin bebas dan terbuka perdagangan maka semakin banyak juga produk-produk impor yang masuk ke dalam negeri. Karenanya pemerintah perlu mengawasi dan melindungi pasar domestik agar tidak tergerus oleh produk-produk impor yang kualitas bagus dan harga lebih murah. Untuk saat ini masih diperlukan strategi kebijakan yang dapat terus mendorong ekspor nasional. Strategi yang diambil oleh pemerintah tentunya harus mengutamakan kepentingan nasional.

Berbagai faktor yang dapat mendukung kinerja perdagangan internasional juga harus senantiasa ditingkatkan terutama yang dapat meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif sehingga dampak liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian di Indonesia semakin meningkat.

Selain itu masih terdapat beberapa hambatan di bidang perdagangan internasional yang harus segera diatasi oleh pemerintah. Jika dihadapkan dengan tantangan saat ini di mana pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas mengalami penurunan maka perdagangan Indonesia masih cukup baik karena mampu bertahan dari guncangan eksternal. Tantangan ke depan akan semakin berat, Pemerintah Amerika Serikat akan segera memberlakukan kebijakan proteksi perdagangan.

Baca Juga :  VIDEO: 600 Truk Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Telah Tiba di Gaza Palestina