Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

      “Globalisasi di bidang perdagangan telah mendorong Indonesia untuk turut serta menerapkan kebijakan liberalisasi perdagangan. Muncul pendapat bahwa liberalisasi perdagangan justru akan menurunkan perekonomian”

Oleh : Christine E. joteny 

PAPUA – Hal ini menjadi perdebatan karena kebijakan liberalisasi perdagangan dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi perekonomian.

Bagi Indonesia, liberalisasi perdagangan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan perekonomian. Karena itu, menjadi penting untuk menganalisis bagaimana dampak liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian Indonesia.

Berdasarkan studi empiris sebelumnya, dilakukan analisis dengan menggunakan metode Error Correction Model, untuk mengetahui dampak liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian di Indonesia selama periode tahun 2005-2015. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keterbukaan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel kontrol makro ekonomi yang digunakan adalah investasi dan inflasi.

Data yang digunakan adalah data kuartalan yang bersumber dari BPS dan World Bank. Adapun hasil uji empiris menunjukkan bahwa liberalisasi perdagangan secara signifikan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,05. Artinya, 1 persen kenaikan perubahan keterbukaan perdagangan menyebabkan perubahan pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 0,05 persen.

Jika dilihat dari nilainya, dampaknya memang tidak terlalu besar. Tetapi, hal ini sudah cukup membuktikan bahwa kegiatan perdagangan yang dilakukan Indonesia selama ini mampu mendorong perekonomian. Untuk meningkatkan dampak positif ini, pemerintah perlu melakukan reformulasi kebijakan liberalisasi perdagangan yang dapat terus meningkatkan perekonomian Indonesia.

Baca Juga :  VIDEO: Menlu Retno Buka Suara soal Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza