Miris Kondisi Bangunan SDN Sorogol Sangat Kumuh, Kemanakah Anggaran Dana BOS?

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Sungguh memprihatinkan, semuanya seakan sudah komplikasi dan bagai penyakit yang sudah akut, begitulah kondisi sarana prasarana belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sorogol Desa Margalaksana Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Pasalnya, saat awak media menyambangi kesekolah tersebut banyak menuai pertanyaan, di mana penggunaan dana BOS apalagi semasa pandemi Covid-19 tahun 2020-2021 itu cair sampai 100 persen, kondisi sekolah tersebut terkesan kumuh karena tidak terawat dan tidak ada perbaikan dan pemeliharaan gedung dan sarana prasarana belajar semua ruangan belajar dan WC sangat jorok, gedung sekolah yang termasuk tidak terawat.

Kaca jendela Sekolah udah pada pecah, ruangan kelas sangat kotor, bangku sekolah sebagian udah rusak,atap dan genteng sekolah sudah pada bocor dan yang lain nya sehingga mengganggu proses kegiatan belajar mengajar [ KBM ] hal ini di sebabkan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, padahal SD Negeri Sorogol ini memiliki anggaran yang cukup untuk memperbaiki kerusakan ringan mengingat jumlah Siswa yang lumayan banyak yaitu sekitar 210 siswa. Otomatis dana BOS yang didapat akan mampu mencukupi kebutuhan perbaikan sesuai dengan RKAS pertahun anggaran.

Sesuai dengan Juknis (Petunjuk teknis) dari kementrian dan kebudayaan [kemendikbud] RI yang telah mengeluarkan program terkait pemenuhan kebutuhan sekolah yang bernama BOS [bantuan operasional sekolah] program itu dapat diperuntukan untuk beragam keperluan sekolah di tingkat Sekolah Dasar hingga SMA/ sederajat.

Namun lagi-lagi, bantuan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pihak sekolah, padahal jumlah siswa dan siswi SDN sorogol tersebut lumayan banyak, hingga mencapai 210 siswa.

Menurut Komite Sekolah SDN Sorogol Jalal menerangkan, terjadinya kaca sekolah banyak yang pecah, itu karena ada anak sekolah SMP yang bermain bola dihalaman sekolah yang numpang disekolah SDN sorogol tersebut, pertanyaan nya, Pelajar SMP tersebut status nya apa, apakah SMP Satap [Satu Atap], SMP terbuka atau kelas jauh dan nginduknya kemana.

Baca Juga :  Aksi Bela Palestina Kumpulkan Donasi Lebih Dari Rp.100 Juta

Sekarang Kepala.SDN Sorogol sudah beberapa kali mengalami pergantian yang sebelumnya adalah Nendi yang sekarang sudah pensiun dan digantikan oleh Bubung kalau sekarang Dedi, jadi kalau di tahun 2020 dan 2021 itu kepsek nya pk bubung dan ditahun 2022 sampai bulan maret 2023 Kepseknya Dedi dan sekarang Agus sebagai Kepsek baru di SDN Sorogol menggantikan Dedi, tuturnya.

Masih kata Jalal, sekolah SDN Sorogol tersebut di bangun berkat swadaya masyarakat, sekitar kurang lebih 10 tahun kebelakang, dan sampai sekarang belum pernah ada perbaikan, imbuhnya.

Melihat hal ini, sudah selayaknya pihak dari Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi memanggil dan memeriksa kepala sekolah untuk dipertanyakan perihal tidak terawatnya gedung Sekolah tersebut

Selain itu, pihak yang berkompeten juga harus memeriksa dan menindak tegas jika ada laporan maupun pemberitaan tentang penggunaan dana BOS maupun BOP yang tidak sesuai dengan Juklak dan Juknisnya. (Sopandi).*