Sempat Ricuh Sidang Paripurna DPRD Jeneponto, Begini Ceritanya

Situasi Sidang Paripurna Pengangkatan Dan pemberhentian Ketua DPRD Kabupaten Jenponto. Senin (12/04/2021).

JENEPONTO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna, terkait pembacaan Surat Keputusan Gubernu Sulawesi Selatan, pemberhentian dan pengangkatan Ketua DPRD Jeneponto, periide 2019 – 2024.

Rapat paripurna tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Jeneponto, dihadiri 29 anggota DPRD Jeneponto. Senin (12/04/2021).

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Hj. Salmawati,S.Sos didampingi wakil ketua DPRD Jeneponto H.Muh. Imam Taufiq.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Jeneponto, secara resmi membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Selatan, perihal Pemberhentian dan Pengangkatan DPRD Jeneponto. 

Rapat Paripurna, sedikit tegang. Pasalnya, ada salah satu fraksi anggota DPRD Jeneponto sedang menyampaikan aspirasinya mikropronnya mendadak mati.

Hal ini, tentu membuat pihaknya emosi hingga mengebrak meja. Tak sampai disitu, bahkan sampai mengangkat mikropon keatas dan berteriak.

Kendati suasana kembali kondusif. Sebenarnya, sedikit mencekam. Pasalnya usai pembacaan SK, kedua pucuk pimpinan DPRD Jeneponto, tidak ada satu patah katapun disampaikan hingga sidang berakhir. (A Yani/Jubir).***

Baca Juga :  PKBM Wilayah 4 Datangi DPRD Kab. Sukabumi. Komisi IV : Jadilah Pemilih Cerdas!