Pemdes Kertajaya Pertanyakan Pemasangan Pipanisasi

GARUT – Pemasangan pipanisasi yang akan dilakukan pihak pemkab Garut untuk mengaliri pesawahan di desa Kertajaya kecamatan Cibatu kabupaten Garut, hingga kini belum juga kelar.

Pasalnya dilayah desa Kertajaya merupakan daerah rawan air, dimana kebutuhan untuk pertanian maupun kebutuhan warga.

Kepala desa Kertajaya, Tatan Asmara mengatakan hampir 6 bulan janji pemkab Garut untuk pemasangan pivanisasi belum juga terealisasi.

Lanjut Tatan pemasangan pipanisasi bersumber dari aliran air Cibudug ke kedesa Kertajaya, tandasnya.

Anggaran untuk pemasangan piva tersebut yang telah ditargetkan sebesar 800 juta rupiah bersumber dari bantuan provinsi Jabar 500 juta rupiah dan pemkab Garut 300 juta rupiah, jelas Tatan.

” Saya selaku kades Kertajaya rutin ditanyakan warga terkait pemasangan pivanisasi yang telah dijanjika oleh pemerintah Garut,” ucapnya.

Dijelaskan kebutuhan air di wilayah bukan hanya untuk pertanian namun untuk kebutuhan warga, karena desa Kertajaya wilayah tadah hujan, dimana kemarau tiba warga sulit untuk memenuhi kebutuhan air untuk ru.ah tangga, terangnya, pada media, Senin(5/9/2022) diruang kerjanya.

“Untuk memenuhi air guna kebutuhan warga Saya secara langsung ikut mengandir air yang di salurkan kepesangan.Yang nantinya resapannya akan masuk ke sumur- sumur sarba, ujar Tatan.

Dia berharap agar Bupati, Wakil Bupati dan wakil Gubernur Jabar, dapat secepatkan merealisikan pemasangan pivanisasi sesuai yang telah dijanjikan saat pertemuan dengan pihak desa,” pungkasnya.

Dari pantauan, wilayah kecamatan Cibatu merupakan daerah tadah hujan sehingga musim kemarau tiba pertanian mulai mengalami kekeringan dan masyarakat tersebut kekurang air.

Hal tersebut, menurutnya bisa diatasi dengan adanya pemasangan pipanisasi dari aliran sungai Cibudug ke wilayah desa Keryajaya. Sehingga akan bermanfaat untuk beberapa desa serta merasakan manfaatnya air, bukan hanya wilayah desa Kertajaya semata, pungkasnya . (Red).*

Baca Juga :  Menang Telak di Pilkades Gelombang Kedua Ogan Ilir, Rika Muhammad Ali Terpilih Jadi Kades Tanjung Sejaro