BLT DD 2021 Hingga 8 Bulan Belum Cair , Warga Menduga Untuk Modal Pilkades

KAB.OKI, jurnalisbicara.com – Warga Desa Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk Penyeluran Dana BLT DD dari sepanjang bulan Januari hingga sekarang tahun 2021 ini belum juga kunjung dicairkan oleh Pemerintah Desa setempat. Hal ini mencuat ke permukaan lantaran salah satu warga Penyandingan berinisial M yang tercatat sebagai penerima BLT DD di desa tersebut menceritakan peristiwa itu ke awak media, Sabtu (4/9/2021).

Melalui media ini, M mengatakan bahwa tiga bulan yang lalu adik dari Kades Penyandingan sempat mendatangi ke rumah para warga penerima BLT DD. Oknum tersebut datang meminta uang sebesar Rp 50.000 sembari mengambil Kartu Keluarga.

“Jadi, 3 bulan yang lewat itu ada orang suruhan dari Kades yang mengambil KK sembari meminta uang 50 ribu rupiah dengan alasan untuk pembuatan/ pembukaan buku rekening untuk penyaluran BLT DD”, katanya saat diwawancarai di rumahnya,.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah kami menyerahkan uang dan KK itu tapi hingga kini BLT DD tahun 2021 belum juga kunjung dicairkan/dibagikan oleh Kades. Seingatnya, BLT DD yang diterimanya bersama warga lainnya terakhir kali pada bulan puasa tahun 2020 kemarin.

“Yang menerima BLT DD di desa ini kan ada 100 orang, tapi untuk yang tahun ini belum kami terima sama sekali. Terakhir kali kami dapat itu bulan puasa tahun 2020 kemarin, tahun ini belum sama sekali sedangkan di desa lain sudah semua. Rencananya, kalau BLT DD kami ini tidak dicairkan juga, maka kami semua sepakat akan melaporkan kasus ini ke kepolisian”, tegasnya warga.

Ketua BPD Penyandingan Yulian, saat dikonfirmasi di rumahnya mengatakan bahwa tertundanya pencairan BLT DD melalui rekening bank ini lantaran ada permasalahan NIK dari beberapa warga penerima BLT DD tersebut.

Baca Juga :  MTQ XXX Kabupaten OKI, Implementasi Nilai Al Qur'an Dalam Kehidupan

“Jadi, informasi yang saya tahu bahwa pembagian BLT DD ini tertunda karena adanya kesalahan NIK, jadi pihak bank belum bisa memprosesnya. Malah sempat saya sarankan kepada PLh Kades agar dibagikan langsung, namun mereka beralasan untuk mengupayakan lewat rekening saja”, terangnya.

Saat disinggung mengenai adanya biaya pembuatan rekening yang diminta oleh Oknum suruhan Kades, Yulian mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut. Dikatakannya, hingga saat ini pun dirinya tidak mengetahui dengan jelas, apakah BLT DD sudah dicairkan atau belum.

“Saya sudah lama belum bertemu lagi dengan Plh Kades, sempat saya tanyakan dan beliau bilang akan segera dicairkan, namun belum juga dibagikan. Sekarang pun saya tidak tahu pasti, apa sudah cair atau belum”, ujarnya.

Sementara PLh Kades Penyandingan, saat di temui di kediamannya, hanya ada istrinya yang mengatakan bahwa suaminya sedang tidak di rumah.

“Bapak, tidak pernah ada di rumah, setiap hari ke kebun dan pulangnya hampir Maghrib. Kami ini jadi PLh saja, tapi segala urusan masih Kades yang mengurusnya”, kata istri Plh Kades.

Sedangkan Kades Penyandingan Septian Syarief hingga kini belum bisa dimintai keterangannya. Saat kami mencoba menemuinya di rumahnya, sang Kades sedang tidak berada di tempat.

“Bapaknya tidak ada di rumah, beliau lagi ke luar, nomor hpnya pun juga jatuh ke air”, kata istri Kades sembari menutup pagar rumahnya dan berlalu masuk. (Heri)