CIAMIS, JURNALISBICARA.COM – Pembelian Gabah secara simbolis dari Petani di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi oleh SP3T, bertempat di desa Bantardawa kecamatan purwadadi, Rabu, (14/04/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0613 Ciamis Letkol CZI Dadan Ramdani, beserta jajaran anggotanya, Anggota Kepolisian, Anggota DPRD Ciamis Supriatna Gumilar,
Manager SP3T, H Edi serta para Gapoktan dan para tokoh masyarakat.
Kegiatan tersebut, merupakan program Sentra Pelayanan Pertanian padi Terpadu (SP3T) yang sangat membantu para petani terutama dalam melakukan serapan gabah para petani.
Manager SP3T H. Edi mengatakan untuk pembelian gabah kering dari petani itu ada dua yaitu GKP (Gabah Kering Panen) yaitu kadar air lebih dari 4℅ dengan harga Rp 4,200/kg
sama GKG (Gabah Kering Giling).
“Yang saya sayangkan di kecamatan purwadadi ini, para petani mengeluhkan masalah pupuk. Sampai sekarang di kecamatan purwadadi kartu tani belum datang,” kata Edi pada JURNALIS BICARA. Rabu (14/04/2021).
Di tempat yang sama Dandim 0613 Ciamis Letkol CZI Dadan Ramdani menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberdayakan petani lokal, pasalnya Sentra ataupun lumbung padi memang berada di Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok.
“Ini merupakan pembelian gabah dari petani lokal oleh SP3T secara simbolis. SP3T sendiri merupakan perusahaan yang ada dibawah binaan kodim 0613 ciamis,” kata Dandim Ciamis.
Senada dengan itu, Supriyatna Gumilar yang akrab dipanggil Cuking mengatakan, pihaknya setiap kali reses mendapat banyak aduan dari para petani dan alhamdulillah kami menggandeng SP3T dan mereka merespon.
Dirinya berharap, selama ada program BPNT, program SP3T harus berjalan
“sekarang lagi melaksanakan pansus BPNT, dan akan ada rekomendasi bahwa pembelian gabah diutamakan dari produk ciamis. Saya menekankan ke pihak SP3T, apabila supplier masih membeli beres dari luar daerah Ciamis. Saya harap terpisah dari SP3T, ” Pungkasnya. (Heriyadi/Jubir),**