Luar Biasa, Kadisjas TNI AD Gelar Taekwondo Championship 2022

Kepala DISJAS TNI -AD, Brigjen TNI Aminudin, S.I.P., saat press conference di Gedung Disjas TNI-AD, Selasa, (28/06/2022).

CIMAHI – Apresiasi luar biasa patut diberikan oleh Kesatuan Dinas Jasmani TNI AD, sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi olahraga di Kota Cimahi, pihaknya bakal mengelar Taekwondo Championship 2022.

Hebatnya lagi, kejuaraan taekwondo championship ini akan dimulai dari kelompok usia dini, hingga kelompok TNI dan POLRI. Bahkan untuk umum tingkat Jawa Barat dan untuk TNI tingkat Nasional.

Seperti diketahui Dinas Jasmani Angkatan Darat (DISJAS TNI-AD) telah memberikan kegiatan dan fasilitas yang ada di Dinas Jasmani untuk meningkatkan prestasi olahraga yang ada di Kota Cimahi.

Hal ini tentunya telah dilakukan kerjasama dan kolaborasi dengan KONI Cimahi guna meningkatkan prestasi olahraga di Kota Cimahi.

Iklan :

Ketua panitia pelaksana (Panpel) Taekwondo Championship 2022, Taufik Krisna, S.AP., M.Si, M.Pd.  mengapresiasi Kadisjas TNI AD yang konsen dan mau menyelenggarakan kejuaraan Taekwondo ini sebagai ajang prestasi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Kepala Disjasad Brigjen TNI Aminudin, S.I.P., kegiatan ini akan dilaksanakan di bulan September, tepatnya 16-18 September 2022 mendatang, mudah mudahan kejuaraan bisa melahirkan atlet atlet yang berprestasi,”ujar Taufik saat press conference di Gedung DISJAS TNI-AD, Selasa (28/6/2022)

Taufik menyebut ada beberapa kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini dari superkid di usia anak 5-7 tahun, Pra-Kadet, Kadet, Junior, dan Senior, ada juga di usia 40, 50 dan 60. Selain itu juga ada kelas khusus TNI dan POLRI serta veteran.

“Nanti juga akan dimeriahkan oleh penggiat UMKM. Dan nanti di kejuaraan ini akan di upload di media sosial. Nanti yang berprestasi akan dapat melihat di media sosial,”sebut Taufik.

Baca Juga :  Polres Sukabumi Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolri Dalam Rangka Launching Vaksinasi Merdeka Anak

Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Aminudin mengungkapkan, bagi peserta yang anak yatim-piatu akan dibebaskan dari biaya pendaftaran. Untuk anak usia dini akan dilakukan pembinaan program jangka panjang.

“Terkait UMKM, kami akan mengajak pegiat usaha perlengkapan taekwondo. Kami akan mengundang mereka untuk membuat desain perlengkapan yang mampu bersaing,”pungkasnya. (Red).*