Gerakan Aksi Perlindungan Perempuan dan Anak Digelar di Desa Rejasari

KOTA BANJAR, jurnalis bicara.com – Desa Rejasari menjadi tuan rumah kegiatan Gelung Perak (Gerakan Aksi Perlindungan Perempuan dan Anak) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan bagi perempuan dan anak di wilayah Kecamatan Langen Sari.senin (18/11/2024)

Acara yang digelar di Aula Desa Rejasari ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk kader Posyandu Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB), serta kader TP-PKK dari desa-desa dan kelurahan di Kecamatan Langen Sari, di antaranya Desa Kujang Sari, Desa Langen Sari, Desa Rejasari, Desa Waringin Sari, Kelurahan Bojong Kantong dan Kelurahan Mukti Sari.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kabag Kesra, Agus Mulyana, yang hadir untuk memberikan wawasan tentang upaya perlindungan sosial serta program-program yang dapat diakses oleh masyarakat guna melindungi perempuan dan anak.

Baca Juga :  Puluhan Paguron Silat Anggota IPSI Garut, Ikuti Coaching Clinik Peraturan Pertandingan 2022

Agus Mulyana menuturkan,tujuan Kegiatan
ini untuk memperkuat jaringan perlindungan perempuan dan anak di tingkat desa dan kelurahan, serta memberdayakan kader-kader PKK dalam upaya preventif terhadap kekerasan dan masalah sosial yang sering menimpa perempuan dan anak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat mengenai hak-hak perempuan dan anak, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang mekanisme perlindungan yang tersedia”ucapnya.

Baca Juga :  Mewakili Bupati Sekda Muhsin Abdullah Buka Perlombaan Perahu Bidar Kenceran Desa Talang Balai Baru 2

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Rajasari dilanjutkan dengan sesi sosialisasi mengenai perlindungan perempuan dan anak.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengikuti pelatihan tentang peran serta masyarakat dalam menangani isu-isu terkait perlindungan anak dan perempuan.

“Acara ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antar desa dan kelurahan dalam memberikan perlindungan optimal bagi perempuan dan anak. Kami berharap para kader dapat lebih siap dalam merespons isu-isu yang muncul di masyarakat,” ucap Agus Mulyana.

Dengan terselenggaranya kegiatan Gelung Perak ini, diharapkan kapasitas masyarakat dalam menangani kasus kekerasan dan pelanggaran hak terhadap perempuan dan anak dapat meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi perempuan dan anak di Kecamatan Langen Sari.

Baca Juga :  Kadiskominfo Garut Sebut Ada 5 Kriteria Penerima Bantuan STB

Acara ini juga direncanakan akan diakhiri dengan penyerahan simbolis dukungan terhadap program perlindungan perempuan dan anak di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. (Dani)