Polres Sukabumi Kota Gencarkan Pengawasan Jajanan di Sekolah

KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – 
Pasca peristiwa dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah pelajar Sekolah Dasar di Tasikmalaya, Polres Sukabumi Kota menggencarkan pengawasan terhadap makanan yang dijajakan pedagang di sejumlah sekolah di Kota Sukabumi.

Upaya tersebut dilakukan oleh seluruh Polsek yang ada di Jajaran Polres Sukabumi Kota dengan berkunjung dan memberikan imbauan terhadap pedagang untuk memperhatikan dan menjaga kualitas dagangan yang dijajakannya di kawasan sekolah-sekolah.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menyebut kegiatan yang dilakukan oleh personel Polsek di Jajaran Polres Sukabumi Kota tersebut merupakan upaya pencegahan

“Memang betul, sesuai dengan atensi dari bapak Plh Kapolres Sukabumi Kota, Kompol Fitra Zuanda telah menginstruksikan ke Jajaran untuk melaksanakan pengawasan dan memberikan imbauan terhadap para pedagang yang menjajakan dagangannya di kawasan sekolah,” ujar Iptu Astuti kepada awak media.

“Kita imbau para pedagang ini untuk selalu menjaga kualitas dagangannya dan layak untuk dikonsumsi. Menghindari penggunaan bahan kimia, khususnya cairan nitrogen secara berlebihan yang tentunya dapat menimbulkan efek kurang baik bagi yang mengkonsumsinya,” sambungnya.

Ia juga menerangkan, Polres Sukabumi Kota turut mensosialisasikan surat edaran Kemenkes RI mengenai pengawasan terhadap penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji.

“Polsek Jajaran juga mensosialisasikan bahaya dan efek nitrogen cair pada jajanan “ciki ngebul” yang saat ini sedang ramai dibicarakan melalui surat edaran Kemenkes nomor : KL.02.02/C/90/2023 tentang pengawasan terhadap penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji,” terangnya.

“Tentunya Surat Edaran ini merupakan upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji untuk mencegah terjadinya keracunan pangan.” pungkasnya.(ida)

Baca Juga :  Polres Sukabumi Ungkap Peredaran Sabu-Sabu Senilai 29 Miliyar Lebih