Perkuat Sinergitas Antara Polri Dengan Tokoh Alim Ulama

KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com – 
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abdin didampingi sejumlah pejabat utama kunjungi Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Sukabumi, KH. Aab Abdulah di Jalan Bhayangkara Kelurahan Gunungpuyuh Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Selasa (23/8/2022) pagi.

Selain itu, orang nomor Satu di Polres Sukabumi Kota tersebut turut mengunjungi sejumlah tokoh agama lainnya, antara lain, Ketua PCNU (Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama) Kota Sukabumi Pimpinan Pondok Pesantren al-Istiqomah dan Pimpinan Pondok Pesantren al- Masturiah.

Kunjungan terhadap para alim ulama yang dilakukan Kapolres Sukabumi Kota tersebut merupakan salah satu upaya untuk memperkuat sinergitas Polri dengan para tokoh ulama yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Hal itu diungkapkan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin kepada awak media.

“Hari ini saya mengagendakan kegiatan silaturahmi kepada para alim ulama yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Adapun alim ulama yang hari ini saya kunjungi yaitu Ketua MUI Kota Sukabumi KH. Aab Abdullah, Buya Royanudin dari pihak MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Aziz Masthuro di Ponpes al-Masturiyah Cisaat dan tokoh Kyai muda Ustad KH. Anas Syakirulloh selaku Ketua PCNU Kota Sukabumi,” ujar AKBP SY. Zainal Abidin usai bersilaturahmi dengan pimpinan ponpes al-Masturiah.

Kegiatan ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk mempererat dan memperkuat jalinan silaturahmi antara pihak Polres Sukabumi Kota dengan pihak alim ulama karena kami menyadari bahwa tanpa adanya dukungan dari alim ulama maka pelaksanaan tugas Kepolisian di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota akan semakin berat.

“Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar, para alim ulama menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian dan memberikan do’a-do’a terbaik buat kami seluruh keluarga besar Polres Sukabumi Kota agar diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan dalam setiap pelaksanaan tugas,” tandasnya. (ida)

Baca Juga :  Pembangunan Tambak Udang Vaname Desa Karangpapak Berpotensi Cemari Lingkungan, Diduga Serobot Sempadan Pantai