KAB.CIAMIS, jurnalisbicara.com – Ekspose akhir tahun, capaian kinerja Polres Ciamis selama kurun waktu Tahun 2023, disampaikan langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH., S.I.K., M.T., didampingi oleh Kabag Ops Polres Ciamis, Kompol Nia Kurnia dan Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena NEB kepada awak media, di Aula Pesat Gatra Mapolres Ciamis, Jalan Jenderal Sudirman No.271, Sindangrasa Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Hasil kinerja Kepolisian, yang disampaikan Kapolres Ciamis tersebut meliputi Aspek Pembinaan, Aspek Operasional dan tantangan serta harapan untuk Polres Ciamis kedepan
Disebutkan, dalam Aspek Operasional terdiri dari Kamseltibcar Lantas, Operasi Pekat, Kriminalitas, Kejahatan Konvensional dan Operasi Kepolisian selama kurun waktu Tahun 2023, sementara untuk tren Laka Lantas di Tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2022 lalu.
“Tahun 2023 Laka Lantas sebanyak 394 kasus sementara di Tahun 2022 sebanyak 464 kasus atau turun sebesar 15,08 persen. untuk korban meninggal dunia akibat Laka Lantas di Tahun 2023 juga turun sebesar 38,62 persen di banding tahun 2022,” ungkapnya.
Tak hanya Laka Lantas, ujarnya, jumlah pelanggaran Lalu Lintas juga mengalami penurunan dibanding tahun 2022, yakni sebesar 26,1 persen, tambahnya
Untuk Penyakit Masyarakat selama kurun tahun 2023, kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, pihaknya juga sudah menyelesaikan 9 kasus hingga persidangan Tipiring. Dimana dari 9 kasus itu total terdapat barang bukti berupa 68 botol miras berbagai jenis yang berhasil diamankan dan sudah dimusnahkan.
Selanjutnya untuk Kasus Kriminalitas, kata AKBP Tony, tindak pidana yang terjadi dan ditangani oleh Polres Ciamis beserta seluruh jajaran satuan kewilayahan, meliputi konvensional, kejahatan tradisional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi.
“Total tindak pidana yang terjadi selama kurun waktu Tahun 2023 memperlihatkan adanya penurunan sebanyak 0,35 persen atau 283 perkara. Sementara untuk penanganan yang berhasil diselesaikan sebanyak 71,73 persen atau 203 perkara,” terangnya.
Dia menyebut bahwa Kejahatan Konvensional yang jumlahnya turun secara signifikan adalah Kejahatan Pencurian dengan Pemberatan, yakni sebesar 19,23 persen atau 42 perkara.
“PR kami yaitu pencurian dengan kekerasan yang sedikit menunjukan tren kenaikan walaupun hanya satu perkara, namun yang membanggakan bagi kami adalah menurun drastisnya pencurian kendaraan bermotor hingga 43,47 persen atau hanya 39 perkara dibanding Tahun 2022 yang mencapai 69 perkara,” kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Kapolres Ciamis mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya kasus penipuan dan penggelapan, menurutnya untuk hal ini sangat diperlukan bantuan semua pihak untuk tidak henti – hentinya memberikan edukasi agar selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penggelapan dan penipuan berbasis online yang dinilainya cukup parah.
“Saya selalu minta untuk terus mengedukasi masyarakat agar selalu berhati – hati dalam bertransaksi,” pesannya.
Dikatakan, beberapa torehan positif tersebut tidak lepas dari sinergitas semua stakeholder termasuk rekan media.
“Polisi melalui beberapa kegiatan yang ditingkatkan termasuk operasi, ditambah sinergitas seluruh stakeholder dan dukungan terhadap kegiatan kami pada momen tertentu menorehkan tren positif,” kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. (Heryadi)