Kapolres Banjar Pimpin Langsung Pemantauan dan Bantu Distribusi Minyak Goreng

KOTA BANJAR, jurnalisbicara.com – Polres Banjar Polda Jabar – Minyak goreng curah yang sempat langka dan mahal keberadaannya di Kota Banjar, perlahan mulai ada dengan harga yang mulai stabil.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh salah seorang penjual minyak goreng di Kota Banjar H.Ade. Saat ditemui di kiosnya, H ade menyampaikan saat ini pengiriman minyak goreng untuk kiosnya sudah normal.

“Setelah ada perubahan kebijakan, sempat tidak ada pengiriman selama 3 minggu. Namun saat ini kembali normal, pengiriman bisa tiga kali dalam seminggu. Saya bisa menerima 5 ton lebih, bahkan kalau banyak bisa mencapai 13 ton” ucapnya.

Banyaknya stok minyak goreng curah di kiosnya , menguntungkan konsumen karena tidak ada pembatasan pembelian.

“Untuk konsumen sendiri dikarena stok sudah banyak, tidak ada pembatasan dalam pembelian minyak goreng. Kalau dulu sempat dibatasi 20 kg untuk pembelian, sekarang bebas mau berapa pun pembeli beli” pungkasnya.

Demi kelancaran pendistribusian minyak goreng curah di Kota Banjar, Polres Banjar membantu sub agen untuk pendistribusian minyak goreng. Dengan menerjunkan lima kendaran roda empat yang dibagi tiap-tiap Polsek dan Polres sendiri. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kenaikan harga yang disebabkan gara-gara tersendatnya pengiriman.

Seperti disampaikan Kapolres Kota Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. saat melihat langsung ketersediaan minyak goreng di sub dipo minyak goreng di Pataruman Banjar, Rabu (7/4/2022) .

“Kami membantu para Sub Agen atau Agen-agen untuk mengantar pendistribusian supaya tidak ada kenaikan harga tambahan akibat biaya pengiriman. Untuk droping minyak goreng curah ini tergantung dari distributor. Artinya ketika ada barang kita langsung kirim. Karena ini bagian dari kebijakan pemerintah, kita menunggu dan kita salurkan” ucap Kapolres.

Baca Juga :  Pemkab Garut Dukung Penuh Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022

Saat ini untuk harga minyak subsidi per liternya hanya 14.000 rupiah sedangkan untuk harga per kilonya 15.500 rupiah sesuai dengan apa yang jadi ketentuan.

“Saat ini sebetulnya minyak goreng tidak langka, jadi masyarakat jangan sampai panic buying. Kita akan mengamankan yang menjadi kebijakan Pemerintah dan memastikan bahwa ketersediaan minyak ada dan harga sesuai dengan subsidi Pemerintah” kata Kapolres Banjar. (Dani )