BANDUNG – ” Gelar sebagai Guru Besar bagi seorang Akademisi adalah hal yang lumrah, tapi jika hal itu disandang oleh seorang mantan atlet itu baru luar biasa.”
Sepenggal kata itu yang tersirat dalam benak salah satu rekan yunior mantan atlet PON 1996 Jawa Barat, Atletik Marathon, Dicky Gunawan. Dirinya mengaku terkejut mendengar kabar tersebut sekaligus memberi apresiasi.
“Saya tahu kak Akmad itu memang orangnya rajin dan mengutamakan pendidikan, meskipun padat latihan program yang diberikan pelatih nasional Wita Witarsa, beliau tetap konsisten. Tapi berbicara talent, maaf Akmad tidak kelihatan talent saat itu jadi Guru Besar,” canda Dicky Gunawan.
Dicky mengaku bangga, atas prestasi yang diraih Akhmad Sobarna, pasalnya tidak semua bisa mewujudkan gelar tersebut, kata mantan Atlet Pemegang Rekor Nasional Lari 800M & I500, itu.
“Ya, bangga dong. Kita kan sahabat lama meski beliau senior, tapi yang saya tahu pa Akhamd itu orangnya tekun, supel, hal itu terlihat waktu dia masih jadi mahasiswa S1 di STKIP Pasundan,” ujar Dicky yang juga sebagai pelatih fisik salah satu club besar Juara Pro Liga.
Prof. Akhmad Sobarna merupakan mantan atlet yang bisa dijadikan panutan bagi sesama rekannya. Dimasanya, ia pernah menjadi juara di Kejurnas Mahasiswa, bahkan di tahun 1995 pernah membawa Tim Trilomba Juang Jawa Barat Juara ke-3, imbuh dia.
Ia menyebut setelah lulus S1 di STKIP Pasundan, Akhmad Kuliah S2 di Pascasarjana UPI di Prodi Pendidikan Olahraga, Kemudian S3 di UNJ Pascasarjana Program Doktor, Prodi Pendidikan Olahraga.
“Selamat, Prof Akmad Sobarna. Semoga gelar guru besar ini senantiasa dapat memberikan manfaat bagi insan olahraga Jawa Barat. Sekali lagi, kami bangga atas prestasi yang diraih, tak ada keberhasilan yang mudah diraih tanpa berani memulai. Dan anda membuktikan hal itu, sukses kak Akmad,” tutur Dicky. ( Red/ Editor : Wahyu).*
Berita ini juga tayang di Geogle News,: https://www.jurnalisbicara.com/sorotan/gelar-guru-besar-akhmad-sobarna-ini-kata-dicky-gunawan-pelatih-voli-pro-liga/