Edwin Senjaya Berharap Balakecrakan, Harus tetap di Dukung dan Dilestarikan

Mulai menurunnya angka kematian akibat Covid-19, Pemerintah secara bertahap menurunkan level PPKM, dan masyarakat pun mulai menjalankan berbagai usahanya.

Contohnya saja Taman Musik Bandung mulai memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyelenggarakan acara, dengan menerapkan protokol Kesehatan (prokes).

Untuk melihat kegiatan tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Dr. H.Edwin Senjaya  SE, MM, menghadiri acara Balakecrakan di Taman Musik Bandung, Selasa. (07/12/2021).

Acara Balakecrakan merupakan kegiatan untuk dapat berkumpul dengan misi melestarikan kuliner tradisional Sunda. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 orang yang menerapkan protokol Kesehatan (prokes) dan juga dihadiri oleh sejumlah peserta melalui sambungan virtual.

Acara Balakecrakan ini dibuka dengan pembukaan kacapi suling, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Taman Musik Bandung, Umar Komarudin.

Umar mengucapkan terima kasih kepada Edwin Senjaya selaku Pimpinan DPRD Kota Bandung, yang berkenan hadir dalam kegiatan untuk melestarikan kuliner Sunda.

“Taman Musik berfasilitas 800 orang selalu tertib dan menjaga peraturan, serta mengadakan kegiatan di setiap minggunya, dan Balakecrakan merupakan event ke-76 yang sudah digarap sejauh ini,” ujar Umar.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya pun memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Edwin mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hal pertama dan terakhir, dan akan dijadikan kegiatan rutin untuk mempererat tali silaturahmi.

“Hasil membuktikan, manusia membutuhkan kebahagiaan. Sarana untuk mencari kebahagiaan yaitu musik dan makanan. Dari dua hal tersebut dipersatukan pada hari ini dalam kegiatan melestarikan kuliner Sunda di Taman Musik,” ujarnya.

Baca Juga :  Kadisdik Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Dalam kegiatan tersebut, Edwin menambahkan bahwa kegiatan Balakecrakan ini harus terus didukung dan dilestarikan agar memberikan kebahagiaan bagi warga Bandung.

“Karena budaya bukan sesuatu yang asing, sama halnya dengan olahraga atau kesenian,” tutur Edwin.

Acara dimeriahkan dengan pertunjukan musik dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung dan dilanjut dengan menikmati berbagai macam hidangan kue tradisional Sunda. (Smbr:PPos).**