Dianggap Tidak Adil, PT. RPP Beri Bantuan CSR Pada Warga Lampung

OKI – JURNALIS BICARA – PT. Russelindo Putra Pirima (RPP) yang berdiri di Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan Menjalin kerjasama atau CSR kepada warga Lampung yang tidak adil dan hal tersebut dikritisi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Investigasi Negara (LIN).

Melalui Ketua LIN Hamadi mengungkapkan, hal tersebut dinilai tidak fair terhadap masyarakat Kecamatan Sungai Menang.

“Perusahaan tersebut berdiri di tanah OKI, tapi kerjasama dan berikan bantuan justru ke masyarakat Lampung,” ujar Hamadi, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, ia mengetahui hal tersebut dari keterangan warga sekitar yang berdomisili dekat dengan perusahaan tersebut.

Hamadi menyebutkan, warga tersebut juga mengutarakan kekesalannya usai menonton video di media sosial Youtube dengan melalui akun youtube Kominfo Kabupaten Mesuji, pihak PT. RPP melalui CSR memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung.

“Tentu CSR itu hak perusahaan, akan tetapi sangatlah tidak adil jika warga sekitar tidak mendapatkan bantuan. Justru warga Lampung yang mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Selain itu, Hamadi juga menekankan kepada pihak Pemkab OKI untuk segera menyelesaikan status lahan plasma milik warga sebanyak 325 KK.

“Masing-masing warga menyerahkan satu hektar lahan untuk dijadikan perkebunan lahan kelapa sawit  yang hingga  kini hasilnya tidak pernah dinikmati warga Desa Gading Jaya,” jelasnya lagi.

Secara rinci Hamadi menjelaskan, apabila kebun plasma tersebut sudah berumur 5 tahun, maka akan diserahkan kembali kepada masyarakat sebagai pemilik lahan.

“Ini sudah hampir 11 tahun dari kesepakatan tersebut, namun belum juga terselesaikan konflik ini,” ungkap Hamadi.

Dikatakan kebun plasma tersebut sudah produksi kurang lebih 4 tahun tanpa ada pembagian hasil kepada masyarakat.

Dalam kesepakatan tersebut, masyarakat mendapatkan bagian 70% dan 30% nya diberikan kepada PT. RPP. Namun hingga kini masyarakat sedikitpun belum pernah menikmati hasil plasma tersebut.

Baca Juga :  Bupati DS Akan Siapkan Beasiswa Bagi Hafidz Quran Kurang Mampu

“Jangan sampai polemik ini memicu konflik agraria seperti konflik di Sungai Sodong dan lain-lain,” pungkasnya. (sahilin)