Covid-19 : Besedekah Makanan Bagi Warga Yang Isoman, SMAN 2 Banjar ‘Menularkan Virus Kebaikan, Bukan Virus Corona’

KOTA BANJAR, jurnalisbicara.com – Sebanyak 86 orang dengan kasus aktif Covid-19 di kecamatan Langensari kota Banjar dengan berbagai gejala terpaksa isolasi mandiri (isoman) di rumah seiring keterbatasan kapasitas tempat isolasi dan rumah sakit.maka perlu adanya uluran tangan dari para dermawan dan itu menjadi

Camat Langensari Asno Sutarno S,p. M,p karena terkendala angaran, sedangkan yang terpapar virus covid 19 semakin melonjak di kota Banjar.

“Awalnya team Satgas Covid 19 mengadakan rapat bersama MUI dan saya punya ide, pada saat rapat saya ceritakan kepada mereka bahwa kita dalam menangani pandemik covid 19 ini serasa sudah beak dengkak, (*bahasa Sunda – artinya sudah habis habisan) tapi yang terpapar semakin terus melonjak sampai sampai peringkat ke 2 se-Jawa barat dan akhirnya kami rembuk bersama pada saat itu dari para kiai menyarankan dalam agama Islam untuk menolak bala dari datangnya penyakit dan kematian yang tragis kita harus banyak bersedekah kata orang MUI,” terang Asno.

Baca Juga :  Panitia Pilkades Cihuni Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calkades

Akhirnya kami instruksikan kesemua desa desa dan lembaga lembaga yang ada di kecamatan Langensari peduli dengan sedekah membantu masyarakat Langen yang sedang melakukan isolasi mandiri. Terang Asno Senin ,26/8/2021

Baca Juga :  Polsek Warudoyong Sukabumi Tangkap Terduga Pelaku Kasus Pembacokan

Dan baru kali ini yang menyumbangkan bantuan dari SMAN 2 Banjar sebayak 50 paket sembako yang di dalamnya ada minyak goreng , beras, mie instan, sarden susu dan vitamin jelasnya pak camat yang saat itu sedang menyalurkan berupa bantuan sembako yang di sumbang dari SMAN 2 Banjar.

Baca Juga :  dr. Rosidi Tetap Ingin Tinggalkan RSUD Tamiang Layang, dr.Uras Indriawan Sp.B : Niat Setelah Selesai Ikatan Dinas

Mudah mudah ini jadi contoh dan bisa diikuti yang lainya agar kita bisa bersedekah berbuat kebaikan demi membantu sesama yang sedang terpapar urus covid 19 pungkasnya. (dani)