KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Kurang lebih sepekan yang lalu umat muslim merayakan hari besarnya yakni hari raya idul Fitri dengan berpuasa selama satu bulan penuh sebelumnya, dalam Islam hari raya idul Fitri biasa diartikan dengan saling bermaaf – maafan antar sesama, oleh karenanya salah satu organisasi jurnalis yang menamakan Forum Komunikasi Wartawan Purwasuka (FORKOWAP) berinisiatif untuk selenggarakan acara halal BI halal bersama pemerintah, dimaksudkan untuk menciptakan sinergitas serta lahirkan kembali harmonisasi diantaranya, bertempat di gedung Kahuripan Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Minggu (07/05/2023)
Acara yang di buat oleh FORKOWAP tersebut bertujuan untuk membangun silaturahmi serta ciptakan harmonisasi antara jurnalis dengan pemerintah, yang selama ini dinilai oleh umum rentan dengan kesalah fahaman, namun para awak jurnalis yang tergabung dalam kesepakatan melalui FORKOWAP ingin mematahkan hal itu dengan menyelenggarakan acara tersebut.
Diluar dugaan, surat undangan yang telah di
sebar oleh tim panitia seolah tak digubris oleh sebagian besar tamu undangan, sebut saja para Kades dan Camat, sehingga muncul spekulasi pemikiran negatif dari para jurnalis yang tergabung dari berbagai organisasi yang hadir di acara tersebut.
Acara yang diberi judul halal bI halal wartawan pakidulan Purwakarta bersama para kepala Desa dan muspika dari kecamatan Wanayasa, Bojong dan kiarapedes hanya di hadiri oleh satu orang camat saja, yakni Camat Wanayasa yang akrab disapa dengan panggilan Abah Erlan, perwakilan dari Koramil, serta segelintir Kepala Desa yang apabila dilihat hanya dari kecamatan Wanayasa saja yang hadir, sehingga mengecewakan seluruh jurnalis yang hadir terlebih tim Panitia.
Namun demikian, ketidak hadiran mereka dibantah serta dijelaskan oleh Camat Wanayasa bersama Kades Sumurugul Dani yang sekaligus menjabat sebagai sekjen Apdesi Kabupaten Purwakarta atas banyaknya ketidakhadiran rekan seprofesinya.
Menurut Bah Erlan Dan Dani, tamu undangan yang tidak hadir dalam acara tersebut bukan berarti tidak menghargai atau menolak undangan tersebut, namun sebagian dari mereka sedang melakukan kegiatan pelayanan untuk masyarakat.
” Tidak hadirnya yang lain itu bukan berarti mereka tidak menghargai undangan, namun sebagian besar dari mereka sedang lakukan pelayanan untuk masyarakat, seperti mengahdiri pernikahan warganya yang ingin disaksikan Kades, dan lain – lain. ” ucap Dani Kades Sumurugul
” Lalu ketidakhadiran mereka jangan diartikan negatif, karena kami pun memiliki hak yang sama seperti rekan – rekan jurnalis, yang membutuhkan refresh juga bersama keluarga, namun saya mewakili seluruh jajaran kami mengucapkan banyak terimakasih atas undangan acara ini, dan berharap kedepannya dapat saling membantu dalam pembangunan. ” ungkap Bah Erlan Camat Wanayasa
Dalam sela acara, Ketua Umum FORKOWAP H.Jenal Aripin Zabbarty mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh rekan sesama jurnalis yang telah hadir dalam acaranya, karena menurutnya, kegiatan tersebut tidak akan berjalan maksimal tanpa bantuan dan kekompakan rekan – rekanya semua.
” Saya ucapkan banyak terimakasih atas Suport yang diberikan dari kawan – kawan semua, hingga acara berjalan sesuai yang direncanakan, walaupun tidak maksimal, setidaknya kita merasakan kehangatan semangat rekan satu pena dalam kegiatan ini. ” Tutupnya
Ketua FPII Korwil Kabupaten Purwakarta Dwijoko Waluyo terlihat hadir pula beserta jajarannya, dan Ketua DPC PWRI Kabupaten Purwakarta Ramaldi bersama seluruh anggota tidak kalah kompak dengan memakai seragam organisasi lengkapnya.
Kendati demikian, acara telah berjalan dengan lancar sesuai apa yang telah direncanakan, dengan membuktikan terjaganya silaturahmi diantaranya, sehingga acara selesai dengan penuh senyuman kebahagiaan.(Dwi)