Ragam  

Pengurus PDBI Jeneponto Periode 2022 – 2026, Resmi Dilantik

KAB.JENEPONTO, jurnalisbicara.com – Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Jeneponto resmi dibentuk yang ditandai dengan dilantiknya pengurus periode 2022-2026.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ketua PDBI, Abd. Haris, Ketua Harian, Kaharuddin Ocha dan puluhan anggotanya berlangsung khidmat di ruang Pola Panrannuangta disaksikan langsung Bupati Iksan Iskandar, Sekretaris Daerah (sekda), H. M. Arifin Nur, Ketua KONI, Alamsyah Mahadi Kulle, dan beberapa perwakilan Forkopimda

Ketua PDBI, Abd. Haris dalam sambutan menyampaikan harapan agar PDBI sebagai cabang olahraga baru di bawah naungan KONI Kabupaten Jeneponto dapat lolos di agenda babak kualifikasi Pra Porprov Sulsel di tahun 2024 mendatang.

“Alhamdulillah berkat dukungan bapak Bupati PDBI dapat dilantik hari ini,” ujarnya.

Sebagai informasi. kegiatan drum band merupakan salah satu cabang olahraga di Indonesia. Wadah resmi kegiatan drum band di Indonesia adalah Persatuan Drum Band Indonesia yang bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Ketua PDBI Sulsel Pahlevi yusuf, mengatakan, Cabang olahraga drum band merupakan cabang olahraga yang dilakukan secara beregu, dengan mempertandingkan empat mata lomba, yaitu, Lomba Baris Berbaris, Lomba Unjuk Gelar, Lomba Berbaris Jarak Pendek, dan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris.

“Dengan total delapan nomor lomba baik untuk satuan putra, satuan putri, maupun campuran. Kesemuanya memadukan stamina fisik dan musik,” ucapnya.

Sementara itu bupati H. Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran PDBI di Jeneponto.

“Alhamdulillah PDBI dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan olahraga drumband dijeneponto,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan aktivitas drumband memiliki nilai filosofis yang tinggi dan dapat diadopsi kedalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan drumband tidak sekedar olahraga. Lebih dari itu ia memiliki makna filosofis yang dalam, drumband sama halnya hidup bermasyarakat yang menuntut kita harus seimbang, seirama, sinergi dan satu tujuan sehigga melahirkan nada yang indah didengar,” ujarnya. (Iskandar lewa)

Baca Juga :  Politeknik Negeri Bandung dan Universitas Langlangbuana Bersatu dalam Aksi Nyata: SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Menjadi Sekolah Tanggap BencanaB