Ragam  

Kwarran Palabuhanratu Selenggarakan Karang Pamitran 2022

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com –  Bertempat di aula MAN 2 Sukabumi di Palabuhanratu, Kwarran(Kwartir Ranting) Palabuhanratu selenggarakan Karang Pamitran 2022.

Karang Pamitran yaitu,pertemuan besar Pembina Pramuka untuk mempererat persaudaraan, bertukar pengalaman, unjuk kreasi dan inovasi dengan tujuan untuk bertukar pengalaman, pengetahuan, dan kecakapan di antara para pembinanya.

Kegiatan Karang Pamitran yang diikuti oleh kurang lebih 85 peserta ini termasuk ke dalam program prioritas Binawasa Kwarran Palabuhanratu tahun 2022. Acara dibuka langsung oleh H. Mohammad Solihin, M.M.Pd. Selaku ketua Kwarcab Kabupaten Sukabumi.

Dalam amanatnya, menjelaskan tentang Wajibnya kegiatan Pramuka pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan amanat Permendikbud nomor 63 Tahun 2014. Dalam peraturan tersebut dijelaskan, Pramuka merupakan kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib di sekolah/madrasah tingkat dasar dan menengah melalui model blok, model aktualisasi, dan model reguler.

Karena sifatnya yang wajib, maka tidak ada pilihan lain bagi sekolah/madrasah kecuali melaksanakan amanat permendikbud tersebut. Adapun letak wajibnya kegiatan pramuka di sekolah/madrasah yaitu pada model blok dan aktualisasi. Sedangkan pada model reguler, itu sifatnya pilihan. Artinya yang melaksanakan hanya yang berminat saja.

Model blok yaitu, Pendidikan Pramuka yang dilaksanakan setahun sekali dalam bentuk perkemahan wajib. Model blok ini diikuti oleh seluruh siswa dan mendapat penilaian. Adapun pendidikan model blok bagi siswa baru, pelaksanaannya yaitu pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) diawal tahun pelajaran.

Model aktualisasi yaitu,model pendidikan pramuka yang dilaksanakan secara terjadwal dan rutin seminggu sekali selama dua jam pelajaran dan diikuti oleh seluruh siswa. Pada model aktualisasi ini dengan mengaitkan Pendidikan Pramuka dengan kompetensi dasar mata pelajaran yang sesuai atau mata pelajaran yang mengandung nilai-nilai penguatan pendidikan karakter bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Pengunjung Keluhkan Pelayanan Pengelola Pasar Malam Montana Di Segitiga Emas OKI

“Sedangkan model reguler adalah model pendidikan pramuka yang dilakukan secara terjadwal seminggu sekal atau tergantung kebijakan sekolah, akan tetapi hanya diikuti oleh siswa yang berminat saja dengan tujuan untuk lebih mendalami dan menghayati pendidikan kepramukaan,” pungkasnya.

Senada yang disampaikan oleh ketua Kwarcab Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Ali Iskandar, M.H. selaku Ketua Mabiran Kecamatan Palabuhanratu, berharap bahwa Pramuka di Palabuhanratu harus tetap dilaksanakan di sekolah dan madrasah sebagai ekstra kurikuler wajib yang dilaksanakan secara rurin dan terjadwal.

“Walaupun ditengah Pandemi, tetapi kegiatan Pramuka tidak boleh meredup, apalagi padam. Tentunya melalui berbagai model dan inovasi pembelajaran dari para pembinanya, materi pramuka dapat tersampaikan sesuai dengan tujuan. Kuncinya adalah konvergensi, kolaborasi, dan transformasi sesuai dengan konsep merdeka belajar yang yang saat ini sedang digaungkan oleh pemerintah dan sudah sejak lama dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Dodi Setiabudi selaku Ketua Kwarran Palabuhanratu mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama kepada jajaran panitia yang sudah bekerja di bawah bimbingan Ketua Pelaksana, Elah Nurbayaningsih dan para Mabigus yang mendukung secara finansial, ucapnya. (Salsa/Sop)