KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMPN 1 Sukaraja, Rabu, 21 September 2022. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Yayasan Plan Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun, Pelatihan melibatkan lima sekolah di Kabupaten Sukabumi. Hal itu mulai dari SMAN 1 Warungkiara, SMAN Sukaraja, SMPN 1 Sukaraja, SMPN Warungkiara, dan MTs Yasni. Di mana, acara itu berlangsung selama dua hari terhitung 21-22 September 2022.
Kegiatan hasil kolaborasi ini, menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya seperti Marzalena Zaini dari Project Manager Tim Gema Cita-Yayasan Plan Indonesia.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi H. Eki Radiana Rizki mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan layanan perlindungan anak di sekolah sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kegiatan ini pun untuk mencegah, mengurangi, serta menghentikan perkawinan anak dan kehamilan remaja,” ujarnya.
Maka dari itu,dalam kegiatan tersebut disosialisasikan mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR). Termasuk safeguarding, kekerasan berbasis gender, managemen dan administrasi kasus – pelaporan, pencatatan serta respon terhadap kasus.
“Diisosialisasikan juga mekanisme rujukan kasus di level sekolah. Sehingga, para peserta dapat memahami semuanya,” ucapnya.
Selain itu, pasca kegiatan, sekolah beserta perangkat daerah dapat merancang rencana aksi untuk mewujudkan dan menjalankan SRA.
“Makanya, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur terkait dimulai dari DP3A, Disdik, Dinkes, KCDisdik Wil V, Kemenag, Guru dan Murid dari SMPN dan SMAN Sukaraja, SMPN dab SMAN Warungkiara juga MTs Yasni,” pungkasnya. (Salsa/Sop)