TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Akibat truk sampah yang penutup baknya tak diperhatikan oleh sopir bahkan sering angkutan sampah melebihi muatan menimbulkan ruas jalan jalur Sarapat hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Baruh Banawa dipenuhi ceceran sampah terjatuh.
Tutup truk sampah kurang rapet dalam menutupnya dan bahkan banyak bak truk yang berlubang karena keropos, sehingga sampah-sampah banyak berjatuhan di jalan raya.
Selain itu, juga menimbulkan pemandangan yang kurang indah bahkan aroma tak sedap sepanjang ruas jalan raya jalur untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Baruh Banawa Kecamatan Dusun Timur.
Akibat banyaknya ceceran sampah-sampah tersebut membuat salah seorang warga Desa Sarapat bereaksi terhadap unit angkutan sampah setiap kali melintas. Basuni, kesal terhadap angkutan sampah tersebut ketika melintas menuju TPA.
Basuni menuturkan, setiap kali truk melintas pasti ada ceceran sampah yang terjatuh dari bak dan dibiarkan begitu saja.
“Saya heran, kenapa petugas untuk mengangkut sampah itu tak memperhatikan, baik itu penutup bak nya bahkan sampai membiarkan ada kondisi bak yang bolong akibat keropos tetap saja di gunakan dibawa untuk mengangkut sampah, itu menimbulkan sepanjang jalan ceceran sampah jatuh” tutur mantan kades Sarapat ini pada 19/09/022
Sampah bermacam-macam jenisnya yang tercecer, pernah ada pecahan kaca yang cukup banyak berisi dalam karung terjatuh di tengah jalan dari truk angkutan sampah yang sedang melintas, itu pasti membahayakan pengguna jalan lainnya.
Truk yang mengangkut sampah-sampah dari tong sampah atau TPS di beberapa tempat di wilayah Tamiang Layang dan sekitarnya itu rata-rata menutup baknya secara asal-asalan, bahkan ada bak yang terbuka atas nya tanpa di tutup jaring/terpal sudah yang kepenuhan, disaat petugas membawa bak kepenuhan yang muatan nya melebihi, sering mengakibatkan pengguna jalan lain yang ada di belakang truk menjadi kejatuhan sampah dan terkena percikan-percikan air sampah saat truk ada goncangan karena jalan yang berlubang. Terangnya
Basuni berharap, pengemudi truk-truk sampah tersebut selalu memperhatikan penutup baknya bahkan muatan yang di bawa, jangan sampai adanya ceceran sampah yang terjatuh. Begitu juga kepada dinas terkait agar memperhatikan bak-bak bolong sudah keropos itu bisa di perbaiki serta bak yang terbuka bisa di tutup menggunakan terpal atau jaring agar tidak ada sampah jatuh disaat pengangkutan, jika bak tak layak jangan digunakan untuk mengangkut sampah.
“Rata-rata bak truk sampah banyak yang keropos dan kurang terawat sehingga pengguna jalan raya lainnya menjadi korban, mulai bau busuk bau tidak sedap dan bikin sakit perut terpaksa mual-mual, pemandangan tak indah bahkan sampai terkena timpaan sampah yang jatuh dari bak sampah yang lubang,” imbuhnya.
Basuni menambahkan, agar tidak terjadinya adanya ceceran sampah terjatuh saat truk pengangkut melintas seharusnya angkutan sampah harus benar-benar tertutup dan tidak bocor, jangan membawa muatan sampah melebihi dari bak, sopir juga selalu memperhatikan kondisi bak, saat melintas membawa sampah jangan asal-asalan.
Hal yang serupa juga diungkapkan, Solehin pemuda yang bekerja menjadi sales elektronik saat memasarkan barang jualannya di wilayah Desa Sarapat saat itu, mengatakan juga pernah jumpa angkutan sampah bak terbuka saat melintas membawa sampah dan banyak sampah berserakan terjatuh di tengah jalan akibat goncangan jalan berlubang, apa mereka tak memperhatikan ceceran atau sengaja dibiarkan jatuh. pungkas Solehin. (Tri/Jubir)