KPPS Pilkades di Kabupaten Ogan Ilir Diminta Junjung Tinggi Netralitas

OGAN ILIRJURNALISBICARA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Ogan Ilir, saat ini sedang memasuki tahapan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Luthfi mengatakan, tujuan pelaksanaan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada KPPS dalam menyelenggarakan pemungutan suara nantinya.

“Harapan kita semua yang mengikuti Bimtek ini paham dan mengerti peraturan dalam pelaksanaan Pilkades nanti,” harap Luthfi kepada awak media saat membuka Bimtek KPPS di Aula Kantor Camat Rantau Panjang, Sabtu, (17 /9/2022).

Apabila hal tersebut terlaksana, menurut Luthfi, pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Ogan Ilir akan berjalan dengan baik. Dan tingkat kenetralitasan seluruh penyelenggara Pilkades itu, tegas Luthfi, adalah yang paling dikedepankan.

“Semua pihak berharap, pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Ogan Ilir ini Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Sehingga, nantinya kita bisa mendapatkan pemimpin desa yang benar-benar pilihan rakyat,” tegas Luthfi.

Bimtek KPPS ini menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir. Hadir langsung Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir, Massuryati.

Dalam kesempatan tersebut, Massuryati memaparkan terkait teknis pemetaan TPS, pemungutan suara, dan rekapitulasi pemungutan suara di tingkat TPS serta di tingkat PPS atau tingkat desa.

“Jadi disini saya menjelaskan tentang apa-apa yang menjadi tugas PPS dan KPPS, serta apa-apa yang menjadi kewajiban PPS dan KPPS,” sebut Massuryati.

Setelah mengetahui dan memahami tugas dan kewajiban, Massuryati berharap, seluruh penyelenggara Pilkades baik Panwas, PPS, Plh Kades, juga Ketua BPD, untuk menghantarkan Pilkades kali ini dengan jujur, benar, adil, dan amanah, sesuai dengan ketentuan dan Undang-undang.

Baca Juga :  Terkait Pemberitaan OKNUM "R" Humas DPRD Ogan Ilir Angkat Bicara

“Sebagai ujung tombak, kepada KPPS yang tersebar di 173 desa saya berharap supaya benar-benar memahami tugasnya. Sehingga, pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” harapnya. (Heri Kusnadi/Jubir OI).*