KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Pemberlakuan jam operasional kendaraan pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kabupaten Purwakarta sudah jelas ada aturanya, sehingga warga yang keberadaanya di jalur atau rute yang sering di lintasi kendaraan tersebut tidak melulu menghirup udara berbau busuk yang di akibatkan dari kendaraan pengangkut sampah DLH Purwakarta.
Namun pada hari Selasa malam (08/11/2022) antrean kendaraan pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta terlihat dihentikan warga, karena informasi dari salahsatu warga yang mengatakan kepada awak media bahwa mereka tidak terima kendaraan pengangkut sampah tersebut masih melintas dan beroperasi diluar jam kerja yang telah diatur, terlebih pada malam hari.
” Ini adalah malam kedua DLH membuang sampah dimalam hari, kan sudah ada aturanya, kenapa harus membuangnya dimalam hari, dan apakah benar sampah tersebut Sampah yang berasal dari Purwakarta.” Ucap warga sembari kesal
Lanjut warga, ” saya bertanya pada pihak DLH mengapa harus dilakukan pada malam hari, lalu pihak DLH mengatakan bahwa yang dikerjakannya itu adalah perintah langsung dari Bupati Purwakarta. “
Setelah aksi penghentian Kendaraan Pengangkut sampah tersebut, ahirnya dilakukan musyawarah di Kantor Desa Margasari yang berujung diperbolehkannya kendaraan tersebut melintas.
Wajar ketika hal tersebut dilakukan diluar kebiasaan yang semestinya, Hingga warga sampai menghadang kendaraan – kendaraan pengangkut sampah tersebut, karena selain sering menghirup aroma busuknya sampah, warga pun tidak mau dalam angkutan tersebut tercampur sampah – sampah berbahaya.
Kemudian awak media berusaha menemui pihak DLH Kabupaten Purwakarta, namun sayang Kabid dan Sekdis DLH tidak dapat ditemui, hingga berita ini naik ke meja redaksi, belum ada keterangan dari pihak DLH terkait sampah tersebut dari mana. (Dwi)